Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Menjadi 331 Orang

jpnn.com - CIANJUR - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, bertambah dua.

Sebelumnya, dua korban sempat menjalani perawatan di RSHS Bandung, Jabar. Dengan bertambah dua, maka total korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur menjadi 331 orang.

BACA JUGA: Pertamina Tambah Fasilitas Posko Utama untuk Korban Gempa Cianjur

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan dua korban luka berat yang merupakan warga Kecamatan Cugenang, meninggal dunia setelah delapan hari menjalani perawatan di RSHS Bandung.

"Korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur, namun luka yang diderita perlu penanganan khusus langsung dirujuk ke RSHS Bandung dan hari ini dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah korban meninggal bertambah menjadi 331 orang," katanya di Cianjur, Jumat (2/12).

BACA JUGA: Puluhan Siswa Jadi Korban Gempa Cianjur, Ketua Komisi X DPR: Kurikulum Bencana Harus Masuk RUU Sisdiknas

Sementara, pencarian 11 korban yang dilaporkan masih hilang di lokasi longsor akibat gempa di Desa Cijedil dan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, sudah diperpanjang sampai Sabtu, (3/12). Kemungkinan akan diperpanjang setelah evaluasi pada Sabtu petang.

Proses pencarian hari ke-12 pasca gempa yang dilakukan Tim SAR gabungan di dua titik longsor tersebut, tutur Herman, belum membuahkan hasil dan tidak dapat berjalan maksimal karena sejak Jumat siang hingga petang hujan kembali turun dengan derasnya.

BACA JUGA: 11 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Kemungkinan Berada di Lokasi Ini

"Karena hujan turun deras sejak siang membuat pencarian dihentikan dan akan dimaksimalkan besok (Sabtu 3/12)," kata Herman.

Dia menambahkan pascagempa Cianjur, Tim SAR Gabungan mencatat masih ada 11 orang hilang yang diduga tertimbun di lokasi longsor Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sesuai laporan keluarga, sehingga pencarian akan dimaksimalkan pada hari terakhir dengan harapan jenazah korban dapat ditemukan.

“Kita lihat hasil evaluasi besok untuk menentukan apakan diperpanjang atau dihentikan, namun upaya maksimal dapat membuahkan hasil," kata Herman. (antara/jpnn)