jpnn.com, DOHA - Perhelatan Piala Dunia 2022 tampak kurang ramah bagi sejumlah pelatih.
Tercatat, ada enam juru taktik yang harus kehilangan pekerjaannya alias menganggur setelah memimpin timnya di ajang empat tahunan itu.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Bintang Maroko Ini Dinilai Layak Bergabung PSG
Pelatih pertama yang harus lengser ialah Gerardo Tata Martino yang mundur dari Timnas Meksiko.
Martino gagal membawa Andres Guardado dan kawan-kawan lolos fase grup. Meksiko harus puas finis di posisi ketiga Grup C.
BACA JUGA: Ronaldo Dukung Maroko Juara Piala Dunia 2022, tetapi Ada 1 Rintangan Berat
Pelatih berikutnya yang mundur ialah Otto Addo dari Ghana. Pria 47 tahun itu angkat kaki setelah tim asuhannya keok 0-2 dari Uruguay di laga terakhir Grup H.
Kejamnya Piala Dunia 2022 juga dirasakan salah satu pelatih beken, Roberto Martinez. Juru taktik asal Spanyol itu mengakhiri kontraknya setelah gagal membawa Belgia lolos dari fase grup.
BACA JUGA: Prancis vs Maroko: Begini Rencana Deschamps Agar Singa Atlas tak Mengaum
Berlanjut di fase gugur, ada tiga pelatih yang menjadi pengangguran, yakni Luis Enrique (Spanyol), Paulo Bento (Korea), dan Tite (Brasil).
Enrique dan Bento sama-sama mundur setelah tim yang mereka pimpin kandas di 16 besar. Spanyol keok dari Maroko lewat adu penalti, sedangkan Korea dicukur Brasil 1-4.
Tite menjadi pelatih ke-6 yang mundur seusai Piala Dunia Qatar 2022. Entrenador 61 tahun itu resmi menganggur setelah gagal membawa Brasil lolos ke semifinal.
Tim Samba harus mengubur impiannya merebut trofi Piala Dunia ke-5 setelah takluk dari Kroasia lewat adu penalti.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib