BATAM - Ketakutan dan kebingungan menghantui empat warga perumahan Puri Mas, Batam Center yang rumahnya rusak akibat terkena serpihan pesawat Airbus 380 superjumbo milik maskapai Qantas Aiways beberapa waktu laluSebab, mereka belum menerima ganti rugi atas peristiwa itu
BACA JUGA: Bantu Pengungsi, Muhammadiyah Libatkan 20 RS
Selain itu, mereka juga tak berani memperbaiki rumah yang rusak tertimpa serpihan.Padahal menurut para korban, pihak maskapai sasal Australia dan Komite Nasional Keselamatan Transfortasi (KNKT) telah mendata dan berjanji akan segera memberikan ganti rugi sesuai kerusakan atau kerugian yang dialami
Ia mengaku telah didatangi beberapa pihak termasuk polisi. "Kok sampai sekarang tak ada kabar lagi
BACA JUGA: 21 Gempa Vulkanik Dangkal Landa Bromo
Kami mau tunggu sampai kapan sementara rumah kami harus diperbaiki," ujarnya kesal.Burhanudin, salah satu korban mengaku sangat kuatir melakukan perbaikan rumahnya karena kerusakan itu masih dipasangi police line oleh polisi
BACA JUGA: Empat Warga Disambar Petir
Ini yang membingungkan," ujar dia di rumahnya.Burhanudin mengaku kecewa dengan semua pihak yang berhubungan dengan peristiwa tersebut karena kondisi rumah mereka yang rusak akibat tertimpa serpihan salah satu mesin Qantas, tak lagi menjadi perhatian"Saat kejadian hebohTak tahu berapa banyak pejabat kesini melihatnyaTapi sekarang, sudah tak ada yang peduli," ujarnya dengan nada kesal.
Untuk diketahui, ada empat rumah warga Puri Mas yang terkena serpihan mesin pesawat Qantas yang meledak di langit Batam pukul 09.15 WIB Kamis (4/11) laluYakni di Blok A1 nomor 2, A1 nomor 4 dan A2 nomor 4 serta A2 nomor 2.(spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepekan, Gempa Guncang Timur Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi