Korban Sudah Lebihi Malvinas

Rabu, 10 Februari 2010 – 07:32 WIB
Personil tentara Inggris di Afghanistan. Foto: Omar Sobhani/Reuters.
LONDON - Pantas saja publik Inggris geram terhadap kebijakan perang Afghanistan yang diambil Perdana Menteri Brown maupun pendahulunya, Tony BlairSebab, negeri penghasil opium Afghanistan, terbukti menjadi ladang pembantaian bagi serdadu asal negeri monarki konsitusional tersebut.

Hingga Selas (9/2) kemarin, tercatat sudah 256 tentara Inggris tewas di Afghanistan

BACA JUGA: Besok, Laporan Komisi ICNND Dibahas

Jumlah itu sudah melampaui tentara negeri tersebut yang kehilangan nyawa selama 74 hari Perang Malvinas pada 1982 melawan Argentina
Korban terakhir adalah anggota Resimen Teknik 36 yang meninggal akibat ledakan bom di Nad-e-Ali.

Di perang Malvinas yang berhasil dimenanginya, Inggris kehilangan 255 serdadu

BACA JUGA: Lagi, TKI Tewas di Malaysia

Sedangkan di pihak Argentina, 655 tentara mereka tewas
Di luar kedua pihak yang berperang, ada tiga warga asli Pulau Malvinas alias Falkland yang juga tewas.

"Perang Falkland memang lebih konvensional

BACA JUGA: Situs Pelatihan Hacker Ditutup

Kami dan Argentina sama-sama mengenakan seragam militer, jadi jelas musuhnya," kata Simon Weston, veteran Perang Malvinas, kepada The Independent.

"Itu yang tidak ada di AfghanistanTentara kita melawan musuh yang menyamarTapi, apapun bentuknya, kedua perang itu sama-sama mendatangkan kepedihan bagi para serdadu," lanjut Weston.

Inggris mulai menerjunkan pasukan ke Afghanistan pada Oktober 2001, berbarengan dengan invasi Amerika Serikat (AS) menyusul serangan teroris 11 SeptemberTapi, sebagian besar tentara Inggris yang tewas terjadi saat mereka diposkan di Provinsi Helmand, sarang Taliban sekaligus wilayah paling berdarah di Afghanistan.

Di provinsi itu pula, tepatnya di Kota Marjah, pasukan Inggris dan para koleganya di Pasukan Bantuan Keamanan Internasional, akan melakukan gempuran masif dalam beberapa hari ke depanKarena Taliban telah secara tegas menolak untuk menyerah, hampir bisa dipastikan jumlah tentara Inggris yang tewas bakal kian bertambah(war/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Endeavour Diluncurkan Dini Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler