Korban Sukhoi Dimakamkan di TPU Blender

Selasa, 22 Mei 2012 – 09:16 WIB

BOGOR-Jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak pada Rabu (9/5) telah selesai diidentifikasi dan akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Upacara penyerahan jenazah dilakukan di Lanud Halim Perdanakusumah, Rabu (23/05), besok. Sebelum penyerahan, keluarga diberikan waktu untuk melihat jenazah pada Selasa (22/5) siang di RS Polri. Setelah itu, jenazah akan dimasukkan ke dalam peti, kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Satu dati dari 45 jenazah yang akan diserahkan itu yakni jenazah Salim K (58), warga Kota Bogor yang tinggal di Jalan Manunggal 2 RT 01/15, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.

Jenazah pria kelahiran Jakarta, 26 Desember 1954 tersebut akan dijemput keluarga pada Rabu pagi, kemudian langsung dimakamkan di TPU Blender, Pondokrumput, Keluarahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.

Sejak pesawat SSJ pesawat SSJ mengalami musibah di Gunung Salak, rumah Salim tak henti-hentinya dikunjungi pelayat, baik dari keluarga, kerabat, maupun tetangga. Setiap hari, keluarga dan tetangga mengadakan pengajian di rumah pegawai Sky Aviation tersebut. Bahkan, kelurga dari Surabaya pun datang untuk memberikan dorongan kekuatan kepada istri dan anak korban agar diberikan kesabaran dan ketabahan menerima cobaan pahit tersbeut.

“Keluarga tak henti-henti berdoa. Kami sangat kehilangan sosok seorang ayah, dia pergi begitu cepat," tutur Farid, anak kedua alm  Salim.

Ia menuturkan, setiap hari selalu menyaksikan pemberitaan Sukhoi di TV, koran, maupun media online, untuk memantau perkembangan evakuasi. Kemarin, ketika ia sedang menonton TV, tiba- tiba HP Farid berbunyi. “Saya ditelpon oleh pihak Trimarga. Katanya jasad ayah sudah bisa dilihat besok (hari ini, red) pukul 13:00," imbuhnya.

Bedgitu mendapat kabar tersebut, Farid dan keluarganya langsung sujud syukur. Ia pun langsung menguhubungi keluarga yang lain, baik dari keluarga ayah maupun ibu untuk memberitahukan berita tersebut.

Farid menyebutkan, beberapa anggota keluarga sudah menyatakan kesiapannya untuk berangkat ke Jakarta hari ini untuk melihat jenazah sang ayah.  Rencana  yang berangkat hari ini yakni putra Salim, Farizi (34) dan Farid (31), Hedi Mediansah (40) serta adik alm, Lulu Aini dan Dwiyanto. Mereka akan berangkat pukul 10:00, untuk melihat jenasah Salim.

Ia menambahkan,pihak keluarga dapat melihat jenasah pada pukul 13:00, hari ini. Besoknya, Rabu (23/5) pihak keluarga akan mejemput jenasah, kemudian dibawa ke Bogor untuk dimakamkan. “Penjemput jenasah hanya laki-laki, perempuan tinggal di rumah duka sambil menunggu kedatangan jenasah dari Halim,"  tambahnya.

Ia menjelaskan, setelah sampai di rumah, akan diadakan pengajian sekitar dua jam. Setelah itu, almarhum akan dimakamkan di TPU Blender, Pondokrumput, Kelurahan Kepinpedes, Kecamatan Tanahsareal.

Saat dikonfirmasi mengenai asuransi almarhum, Farid menyatakan belum ada kejelasan dari pihak maskapai, sehingga tidak tahu berapa besar yang akan diterima. “Saya belum tahu prosesnya seperti apa,"  ucapnya.

Namun petugas dari Bank Mandiri, kata dia, sudah pernah datang. Petugas itu mengaku disuruh melengkapi data-data korban untuk proses pencairan asuransi. “Saat ini kita belum bisa melengkapi berkasnya karena masih fokus kedatangan dan pemakaman ayah,"  pungkasnya. (abe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari, Tiga Lokasi di Jakbar Dilalap Si Jago Merah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler