Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Rabu, 04 Oktober 2023 – 13:42 WIB
Petugas gabungan Basarnas Trenggalek, BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, SAR Brimbob, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo mengevakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun yang berhasil ditemukan, Rabu (4/10/2023). ANTARA/Louis Rika

jpnn.com - MADIUN - Korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun bernama Revand Vernando (26) ditemukan Tim Basarnas Trenggalek dalam keadaan meninggal dunia. Korban dilaporkan keluarganya hilang sejak Selasa (3/10) pagi.

"Korban ditemukan pada hari kedua pencarian dengan kondisi kaku di dasar sungai sedalam tujuh meter," ujar Komandan Tim (Dantim) Basarnas Trenggalek Dian Susetyo Wibowo di Madiun, Rabu (4/10).

BACA JUGA: Gegara Selamatkan Layang-Layang, Remaja di Inhil Tewas Tenggelam

Sesuai data, korban Revand yang merupakan warga Surabaya bersama temannya main ke pinggir Sungai Bengawan Madiun, Selasa (3/10) subuh. Setelah itu, korban turun ke sungai untuk berenang.

Meski telah diperingatkan temannya, korban berenang ke tengah sungai dan akhirnya tenggelam.

BACA JUGA: Kabar Duka, Tokoh Otomotif Soebronto Laras Meninggal Dunia, Kami Berbelasungkawa

Teman korban sempat turun ke sungai untuk melakukan pertolongan dan pencarian, namun tidak menemukannya.

Dian mengatakan bahwa pencarian korban dilakukan dengan dua metode, yakni penyelaman dan manuver perahu karet.

BACA JUGA: 2 Pelajar yang Tenggelam di Sungai Bandara Juwata Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan sekitar dua meter dari titik dilaporkan hilang, tepatnya masuk Desa Sambirejo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.

Dia mengatakan sebelumnya ada sejumlah kendala dalam pencarian terhadap korban.

Salah satu kendala itu adalah kondisi kontur sungai yang berbatu dan banyak sampah ranting bambu di bagian dasar.

Selain itu, arus sungai juga cukup deras, sehingga petugas mengaku kesulitan melakukan penyelaman.

Dian menambahkan ada 40 petugas gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut.

Para petugas itu dari BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, SAR Brimbob, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, PMI Kota Madiun, Basarnas Trenggalek, Koramil, dan Polsek Jiwan, sukarelawan dari SAR Sikatan. Pihaknya juga menerjunkan empat unit perahu karet.

Kapolsek Jiwan AKP Gunawan mengatakan setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soedono Kota Madiun untuk dilakukan visum.

"Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban, namun dugaan sementara korban tenggelam karena tidak dapat berenang," kata Gunawan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler