"Sebanyak 11 orang korban meninggal dunia dan 201 mengalami luka berat," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/2).
Sementara, 122 rumah juga ikut terbakar dalam rentetan bentrokan. Massa juga membakar kantor Partai Golkar, Partai Demokrat, kantor distrik dan Badan Pusat Statistik.
Situasi, menurut Saud, saat ini sudah dapat dikendalikan. Namun, pelaksanaan Pilkada ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan takut kerusuhan serupa muncul kembali.
"Untuk saat ini kondisi sudah dikendalikan oleh polisi. Polisi masih berjaga-jaga untuk menghindari terjadinya bentrok susulan," ucap Saud.(ald/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pejabat Eselon I Kementerian BUMN Diberhentikan
Redaktur : Tim Redaksi