jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan kesadaran pengendara terhadap sampah, khususnya sampah plastik.
Bahkan, Korlantas Polri bakal terus mengkampanyekan agar para pengendara tak lagi membuang sampah sembarangan. Terlebih ketika sedang macet di jalan.
BACA JUGA: Kakorlantas: Pengunjung Puncak Tetap Meningkat Meski Hujan
“Ini juga tindak lanjut dari program penanaman pohon yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Selain penghijauan, sampah ini juga penting,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono kepada wartawan, Rabu (15/1).
Selain itu, masalah sampah juga menjadi pemicu utama bencana banjir yang beberapa waktu lalu melanda Jabodetabek hingga Banten. Atas hal itu, Istiono meminta kepada seluruh jajaran bisa serius dengan program tersebut.
BACA JUGA: Kakorlantas Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Merak Terjadi H-4
Mantan Kapolda Bangka Belitung ini menambahkan, dirinya juga menyoroti ketika macet terjadi di beberapa pintu tol. Apabila macet terjadi, biasanya pengendara akan sembarangan dalam membuang sampah.
“Sampah itu biasanya penuh di jalanan, makanya dengan program ini, kami harap pengendara bisa lebih sadar. Anggota di lapangan juga akan mengingatkan para pengendara,” ujar Istiono.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengaku sangat mendukung program dari Korlantas Polri. Dia juga yakin program ini efektif meningkatkan kesadaran pengendara akan sampah.
“Bayangkan saja, pada 2018 sesuai data BPS, 72 persen warga Indonesia tidak peduli dengan masalah sampah,” ujar Novrizal.
Novrizal juga yakin, apabila para polantas berseragam yang mengingatkan para pengendara tentang sampah bisa berdampak lebih ketimbang ditegur petugas kementerian yang tak berseragam.
“Jadi, efeknya akan lebih terasa kalau yang menegur adalah orang berseragam,” tandas Novrizal. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan