Korlantas Polri Gelar Random Swab Antigen di Pelaksanaan Operasi Lilin 2020

Jumat, 18 Desember 2020 – 07:24 WIB
Kegiatan rakor Korlantas Polri membahas pengamanan Operasi Lilin 2020. Foto: Dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Korlantas Polri menggelar rapat koordinasi Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Pengamanan dengan sandi Operasi Lilin ini digelar mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono memimpin langsung rakor yang dihadiri juga oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Subianto, Dirjen Hubdar Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, perwakilan Jasa Marga, dan stakholder terkait di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/12) malam.

BACA JUGA: Simak, Seruan Gubernur Anies Terkait Masa Libur Natal dan Tahun Baru

Irjen Imam dalam pembukaan rapat mengatakan, perayaan natal dan tahun baru, dengan kebiasaan masyarakat Indonesia hingga kini pasti akan melakukan perpindahan atau mudik.

"Pergerakan besar ini dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas khususnya kriminalitas dan kamseltibcarlantas. ini harus diantisipasi. Terlebih disaat pandemi Covid-19 agar dapat mencegah penyebaran virus tersebut," kata Imam.

BACA JUGA: Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Amankan Natal dan Tahun Baru

Dia menambahkan, mulai 18 Desember, Polri akan melakukan pengetatan khususnya terhadap pelanggar protokol kesehatan.

"Seperti perkumpulan masa, baik itu perayaan maupun unjuk rasa, nantinya akan kita cegah. Ini berlaku diseluruh Indonesia," tambah dia.

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Laksanakan Sweeping di Perbatasan

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, pihaknya dalam gelaran Operasi Lilin 2020 mendapat tugas baru, yakni bertanggung jawab atas kontrol pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di rest area.

"Mulai Banten hingga Cikampek ada sekitar 70 titik rest area, nantinya kami akan gelar random cek khusus menggunakan swab antigen bagi pengunjung yang melanggar protokol kesehatan," kata Istiono.

Jenderal bintang dua ini mengatakan, operasi yustisi protokol kesehatan juga akan dilakukan dengan skala besar bersama TNI.

Selain itu, perketatan pengamanan juga akan dilakukan pada semua gereja, dengan menerapkan jumlah pengunjung 50 persen dan selebihnya dilakukan melalui virtual.

"Tidak boleh mendirikan tenda diluar gereja. Ini berlaku disemua wilayah, tidak terkecuali wilayah yang mayoritas umat kristiani," kata mantan Kapolda Bangka Belitung ini.

Dalam Operasi Lilin Tahun 2020, Polri mengerahkan 123.451 personel diseluruh Indonesia, dengan target operasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta terjadinya kerumunan massa.

Mewujudkan Kamtibmas yang mantap dan kondusif dalam pelaksanaan ibadah natal serta tahun baru, dan terciptanya Kamseltibcarlantas demi menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler