SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan bahwa militer di negeri gingseng itu telah mensiagakan rudal penjelajah yang mampu meledakkan rudal dan pangkalan senjata nuklir Korea Utara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan militer dari tetangga sekaligus musuh bebuyutan mereka tersebut.
Dilaporkan oleh AFP, Kamis (19/4), Korsel telah mengeluarkan video yang memamerkan kemampuan rudal jarak jauh tersebut dalam suatu sesi uji coba. Menurut mereka, rudal itu mampu mencapai target di lokasi manapun di Korut.
“Dengan kemampuan seperti itu, militer kami akan terus mampu melawan segala bentuk provokasi dari Korut dengan tegas dan menyeluruh. Kami sudah siap membela diri atau pun menyerang mereka,” kata Mayjen Shin Won-Sik , seorang pejabat di kementerian.
Namun Shin tidak menyebut secara pasti daya jelajah yang bisa dicapai rudal-rudal canggih mereka tersebut. Meski demikian, kantor berita pemerintah Korsel, Yonhap, menyebut rudal jelajah tipe terbaru tersebut dapat menempuh jarak lebih dari 1,000 kilometer.
Dalam kesepakatan dengan AS, 2011 lalu, Korsel sebenarya telah berjanji hanya akan mengembangkan rudal balistik dengan jarak tempuh maksimal 300 kilometer. Namun hal ini tampaknya tidak berlaku untuk jenis rudal jelajah. Sebagai timbal-balik atas kesepakatan tersebut, AS menempatkan 28,500 tentara mereka di Korsel untuk mengantisipasi kemungkinan perang dengan Korut.
Berkaitan dengan provokasi terbaru Korut yang pekan lalu meluncurkan roket yang diklaim untuk kepentingan penelitian, Korsel saat ini dilaporkan sedang merayu AS agar merevisi perjanjian pembatasan kapasitas persenjataan. Tujuannya, agar Koresl dimungkinkan mengembangkan sistem rudal yang lebih canggih untuk melawan Korut.
Berdasarkan data intelijen militer Korsel, tetangga mereka yang berpaham komunis mempunyai 600 rudal jenis Scud yang mampu mencapai beberapa target di Korsel dan juga Jepang. Selain itu, Korut juga mempunyai 200 rudal Rodong-1 yang mampu mencapai Tokyo. Bahkan Korut saat ini tengah menyelesaikan pengembangan rudal jarak jauh Taepodong yang menurut kabar bisa mencapai bebarapa daerah di AS.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jilat Rambut Wanita, Polisi Jepang Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi