Korupsi, Kroni Mantan Presiden Brasil Dieksekusi

Sabtu, 16 November 2013 – 18:27 WIB

jpnn.com - SAO PAULO - Mahkamah Agung Brasil memerintahkan eksekusi penahanan terhadap 12 orang politisi, bankir dan pengusaha. Jumat (15/11) kemarin, surat perintah penahanan terhadap belasan terpidana tersebut dikeluarkan.

Pada tahun 2012 lalu, mereka telah divonis bersalah oleh pengadilan terkait kasus korupsi tunjangan bulanan berskala besar alias mensalao.

BACA JUGA: Bikin Polusi Suara, Pianis Spanyol Diadili

Mensalao adalah skema keuangan yang menggunakan dana publik untuk menyuap partai-partai koalisi. Kasus korupsi ini adalah kasus terbesar sepanjang sejarah pemerintahan Brasil.

Jose Dirceu, orang dekat mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva adalah salah seorang yang menyerahkan diri kepada polisi. Selain itu ada juga Jose Genoino, mantan Ketua Partai Buruh di Brasil.

BACA JUGA: Protes Pemidanaan Band Punk, Paku Kantong Testis

Seperti dilansir dari laman BBC, Sabtu (16/11), Genoino adalah terpidana pertama yang menyerahkan dirinya. Pria yang divonis hukuman 6 tahun dan 11 bulan penjara itu berinisiatif datang ke markas Polisi Federal di Sao Paulo untuk menyerahkan diri.

Penyerahan diri Genoino disaksikan oleh para pendukungnya. Kelompok pendukung Genoino meneriakkan yel-yel "Hidup partai Buruh!".

BACA JUGA: Paspampres AS Ketahuan Nakal di 17 Negara

Genoino yang pernah dipenjara oleh rezim diktator militer pada 1970-an menulis surat terbuka untuk menyikapi penahanannya. Dalam suratnya, ia bersikukuh menyatakan tidak bersalah dan menyebut dirinya sebagai tahanan politik.

Penangkapan terhadap politisi, bankir dan pengusaha ini dianggap sebagai ujian penting bagi upaya pemerintah Brasil untuk memberantas korupsi. Kasus mensalao sendiri baru diputuskan pada akhir 2012 lalu setelah diusut sejak tahun 2005.

Sejauh ini, mantan Presiden Lula yang lengser pada tahun 2010 dinyatakan tidak terlibat dalam perkara yang menyita perhatian masyarakat Brazil tersebut. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CIA Kumpulkan Data Transaksi Pengiriman Uang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler