jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Farhan Hamid menyesalkan sikap sejumlah orang Indonesia yang berintegritas dan punya kapabilitas namun justru menjauhi politik. Menurutnya, parlemen harusnya diisi orang-orang dengan moral baik dan berkemampuan.
"Saya menyesalkan apa yang saat ini terjadi di Indonesia di mana orang-orang baik tidak mau berada dalam partai politik dan membiarkan orang-orang jahat masuk partai politik," kata Farhan dalam acara Dialog Bersama Anwar Ibrahim di gedung DPD Senayan Jakarta, Jumat (2/5).
BACA JUGA: Rusdi Kirana Lebih Berefek di PKB Dibanding Rhoma
Farhan menambahkan, keberadaan partai politik tak bisa dinafikkan. Ia mencontohkan rekrutmen kepemimpinan nasional di Indonesia yang juga harus melalui jalur partai politik.
Karena Farhan menilai maraknya korupsi tak terlepas dari keengganan orang-orang berintegritas dan kerkapabilitas yang menjauhi politi. Sebab, hal itu sama saka melakukan pembiaran terhadap orang-orang jahat masuk partai politik sehingga korupsi tetap marak.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Pastikan Diri Jadi Pemenang Pilpres
"Jadi ini sesungguhnya bukan masalah sistem yang sudah kita bangun. Tapi ini lebih kepada sikap pembiaran orang-orang jahat masuk partai politik dan orang-orang yang dinilai baik menajahui partai politik," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat Sarankan non-PNS Dibiayai Negara ke TPS
BACA ARTIKEL LAINNYA... ARB Dapat Dukungan dari Buruh
Redaktur : Tim Redaksi