PADALARANG - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menilai kasus ditahannya Lutfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka suap oleh KPK tidak mempengaruhi Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013-2018.
Anis yakin perkara suap daging impor yang melibatkan mantan Presiden PKS itu tidak akan menggoyahkan elektabilitas cagub-cawagub nomor urut empat itu.
Seperti yang diketahui, Aher mencalonkan diri di Pilgub Jabar 2013 bersama aktor senior Deddy Mizwar. Cagub-cawagub incumbent ini diusung PKS dengan partai koalisinya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
"Saya yakin apa yang menimpa PKS (kasus Luthfi Hasan) tidak memengaruhi elektabilitas Pilkada Jabar (Aher-Deddy) dan PKS," ujar Ani saat jumpa pers usai acara Konsolidasi Struktur dan Kader PKS Jawa Barat di di ballroom Mansion Pine Hotel, Bumi Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (3/2).
Ia menerangkan alasan keyakinannya karena menilai masyarakat Jabar dikenal dewasa serta terdidik dalam memilih calon pemimpin terbaik. Anis menambahkan, kader PKS harus memiliki hati jujur untuk menghadapi kenyataan dan menjalani rintangan yang dihadapi. “Kita bukan makhluk suci tetapi kejadian ini harus jadi pembelajaran agar tidak terulang di kemudian hari," ucapnya.
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Tate Qomarudin mengatakan hal senada. Tate menilai kasus Lutfi Hasan tidak berpengaruh terhadap Pilgub Jabar. Menurutnya, kasus Lutfi dengan Pilgub Jabar berbeda.
“Tidak perlu khawatir karena itu (kasus Lutfi dan Pilgub Jabar) berbeda. Ada PPP, Hanura, PBB dan komunitas masyarakat yang mendukungnya (Aher) kembali menjadi gubernur," ungkapnya.
Tate menambahkan tidak meragukan semangat kader PKS di Pilgub Jabar. “Tidak perlu dikhawatirkan. Saya tetap optimis kader yang kita miliki akan lebih besar dan kuat," ungkapnya.
Sementara itu, kondolidasi ini berjalan tanpa kehadiran Aher. Dikonfirmasi, Tate mengatakan, pihaknya tidak mengundang Aher, dan mempersilakan Aher untuk lebih berkonsentrasi dalam sosialisasi jelang Pilgub Jabar 2013. “Kita hanya mengundang Ketua dan perwakilan pengurus DPD, dan DPC. Dia (Aher) bukan termasuk yang diundang. Digelarnya acara ini juga mendadak,” pungkasnya.(dep)
Anis yakin perkara suap daging impor yang melibatkan mantan Presiden PKS itu tidak akan menggoyahkan elektabilitas cagub-cawagub nomor urut empat itu.
Seperti yang diketahui, Aher mencalonkan diri di Pilgub Jabar 2013 bersama aktor senior Deddy Mizwar. Cagub-cawagub incumbent ini diusung PKS dengan partai koalisinya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
"Saya yakin apa yang menimpa PKS (kasus Luthfi Hasan) tidak memengaruhi elektabilitas Pilkada Jabar (Aher-Deddy) dan PKS," ujar Ani saat jumpa pers usai acara Konsolidasi Struktur dan Kader PKS Jawa Barat di di ballroom Mansion Pine Hotel, Bumi Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (3/2).
Ia menerangkan alasan keyakinannya karena menilai masyarakat Jabar dikenal dewasa serta terdidik dalam memilih calon pemimpin terbaik. Anis menambahkan, kader PKS harus memiliki hati jujur untuk menghadapi kenyataan dan menjalani rintangan yang dihadapi. “Kita bukan makhluk suci tetapi kejadian ini harus jadi pembelajaran agar tidak terulang di kemudian hari," ucapnya.
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Tate Qomarudin mengatakan hal senada. Tate menilai kasus Lutfi Hasan tidak berpengaruh terhadap Pilgub Jabar. Menurutnya, kasus Lutfi dengan Pilgub Jabar berbeda.
“Tidak perlu khawatir karena itu (kasus Lutfi dan Pilgub Jabar) berbeda. Ada PPP, Hanura, PBB dan komunitas masyarakat yang mendukungnya (Aher) kembali menjadi gubernur," ungkapnya.
Tate menambahkan tidak meragukan semangat kader PKS di Pilgub Jabar. “Tidak perlu dikhawatirkan. Saya tetap optimis kader yang kita miliki akan lebih besar dan kuat," ungkapnya.
Sementara itu, kondolidasi ini berjalan tanpa kehadiran Aher. Dikonfirmasi, Tate mengatakan, pihaknya tidak mengundang Aher, dan mempersilakan Aher untuk lebih berkonsentrasi dalam sosialisasi jelang Pilgub Jabar 2013. “Kita hanya mengundang Ketua dan perwakilan pengurus DPD, dan DPC. Dia (Aher) bukan termasuk yang diundang. Digelarnya acara ini juga mendadak,” pungkasnya.(dep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SYL: Silakan ke MK, Saya Fokus Kerja
Redaktur : Tim Redaksi