jpnn.com, SAMARINDA - Indekos Swadaya yang beralamat di Jalan Wolter Monginsidi Gang 2 RT 22, Kelurahan Dadi Mulya, mendadak ramai dipenuhi warga.
Kedatangan banyak warga menyusul kabar ditemukannya jasad janin di dekat pot bunga yang ditutup pasir di kamar 202, Rabu (22/9).
BACA JUGA: YN tak Kuasa Saat Disergap 5 Pria Berpakaian Preman, Rasain!
Diduga, jasad janin tersebut berasal dari aborsi salah satu mahasiswi penghuni kos-kosan tersebut.
Kepolisian yang mendapat laporan kejadian itu langsung melakukan penyelidikan dengan memasang garis polisi.
BACA JUGA: Dapat Uang dari Seorang Pria, 2 Ibu Rumah Tangga Mau Berbuat Terlarang, Astaga!
Tim dari Inafis Satreskrim Polres Samarinda olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hampir satu jam.
Peralatan seperti ember merah, kantong plastik berisi minuman bersoda dengan bercak darah dan kotak berisi janin diamankan. Sedangkan jasad janin dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie.
BACA JUGA: Emak-Emak Naik Vario Hantam Mobil Pemadam Kebakaran, Ngeri!
Pengungkapan kasus tersebut setelah adanya laporan dari rumah sakit ke polisi perihal ada seorang perempuan mengalami pendarahan.
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu IPTU Fahrudi menjelaskan perempuan itu mengatah kepada mahasiswi berinisial AN.
Dia diduga melakukan aborsi janin pada dua hari lalu di dalam kamar kos dan polisi menemukan obat penggugur kandungan serta botol minuman bersoda.
Menurut IPTU Fahrudi, perempuan tersebut sebelumnya mengalami pendarahan sehingga mendatangi salah satu rumah sakit di Samarinda untuk mendapatkan perawatan.
Janin yang meninggal diperkirakan sudah berumur enam sampai tujuh bulan, dan hasil aborsi pada dua hari lalu. Janin tersebut terkubur dan ditutupi pasir dalam pot bunga. (myn/kaltimpost)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Pemrosesan Beasiswa, Oknum Pegawai Kampus Minta Ini kepada Mahasiswi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha