Kosgoro 1957 Datang ke Cianjur, Tinjau Tenda dan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa

Rabu, 07 Desember 2022 – 17:48 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno Laksono (kanan) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (7/12). Foto: Dokumen Kosgoro 1957

jpnn.com, CIANJUR - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan pihaknya bergerak cepat membantu korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.

Kosgoro 1957 langsung membuat dapur umun dan tenda-tenda pengungsian seusai Cianjur diterpa gempa 5,6 SR. 

BACA JUGA: Terjadi 40 Gempa Susulan di Jember

Dave menyebut itu seusai mengunjungi Tenda Posko Bencana dan Dapur Umum Kosgoro 1957 di Kabupaten Cianjur, Rabu (7/12).

"Tenda dan dapur umum ini, semua sumbangsih dari kader Kosgoro 1957 yang selalu perduli dengan masyarakat, terutama kepada masyarakat terdampak,” kata legislator Komisi I DPR RI melalui keterangan pers.

BACA JUGA: Warga Jember Diminta Waspada Gempa Susulan

Dave menjelaskan, Kosgoro 1957 bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan percepatan pemulihan kondisi korban terdampak gempa. 

“Kami komunikasi dengan Pak Bupati (Cianjur, ree) menyediakan posko untuk masyarakat. Saya yakin cobaan ini segera berakhir,” ungkapnya.

BACA JUGA: Jenderal Dudung Melepas Keberangkatan 10 Truk Bansos untuk Korban Gempa Cianjur

Dave sebelum mengunjungi tenda pengungsian korban terdampak gempa berkeliling di Cianjur demi melihat kondisi rumah warga yang rusak. 

Dia bahkan bertemu dengan para korban bencana gempa Cianjur dan mendengarkan semua keluhan mereka. 

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957 Agung Laksono mendoakan agar korban terdampak gempa bisa melalui kondisi sulit. 

“Saya berdoa agar bencana ini segera berakhir. Kami Kosgoro 1957 dengan pemerintah daerah dan pusat akan terus berusaha agar Cianjur bisa pulih kembali,” kata Agung.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu juga berharap agar masyarakat terdampak bencana gempa Cianjur bisa bersabar dalam masa pemulihan saat ini.

“Saya harap masyarakat terdampak bisa sabar dan semangat dalam menghadapi kondisi saat ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Cianjur diterpa gempa bermagnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Pihak BNPB melaporkan korban meninggal 334 jiwa dan luka-luka mencapai ratusan orang menurut data pada Senin (5/12). (ast/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler