Kosongkan Pelatnas, PBSI Siapkan Promosi Degradasi

Senin, 10 Desember 2018 – 14:24 WIB
Susy Susanti. Foto: PBSI

jpnn.com, JAKARTA - Pelatnas bulu tangkis di Cipayung kosong. Sebanyak 97 atlet timnas Indonesia dipulangkan ke klubnya masing-masing, Senin (10/12).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti. Pemulangan ini merupakan jadwal tahunan dalam rangkaian promosi dan degradasi tim nasional. Selain itu, pemulangan juga dilakukan untuk mempersiapkan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2018.

BACA JUGA: Penyerang Persija Ngebet Bela Timnas Kroasia

Nantinya para atlet akan dipanggil kembali usai gelaran Kejurnas tersebut. Namun, beberapa atlet yang sudah dijadwalkan turun bertanding di Thailand Masters 2019, Januari mendatang, akan kembali lebih awal untuk berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung.

“Tanggal 10 Desember semua atlet akan dipulangkan ke klub masing-masing. Kecuali mereka yang akan bertanding di Thailand Open 2019, mereka tanggal 26 Desember harus sudah berlatih. PBSI akan mengumumkan pemanggilan atlet setelah Kejurnas 2018. Hal ini juga berlaku untuk para pelatih,” kata Susy kepada Badminton Indonesia.

BACA JUGA: Statistik-Statistik Penting Sepanjang Liga 1 2018

“Kuota pemain untuk tahun depan akan disesuaikan dengan kebutuhan pelatnas, jumlahnya lebih sedikit tapi tidak signifikan turunnya,” lanjut Susy.

Menyongsong tahun 2019, Susy pun sudah mempersiapkan beberapa target dan fokus timnya. Bagi atlet senior akan dipersiapkan untuk Olimpiade, sedangkan atlet junior untuk Asia Junior Championships (AJC) dan World Junior Championships (WJC).

BACA JUGA: Persija Juara, Rahmad Darmawan Sempat Marah, Emosi

“Tahun depan kami akan fokus dan memprioritaskan mereka yang akan ke Olimpiade, serta pemain junior yang akan berangkat ke Asia Junior Championships dan dan World Junior Championships,” tutur Susy. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Buruk Bagi Bonek soal Masa Depan Bek Tangguh Persebaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler