Sebuah kota kecil di pedalaman Australia ini memang jauh dari hingar bingar Hollywood, namun walikota kota tersebut bertekad menjadikan wilayahnya sebagai tujuan utama kalangan pembuat film layaknya Hollywood.

Kota Middleton yang hanya dihuni oleh tiga orang penduduk telah menjadi lokasi pembuatan film thriller barat kontemporer, Goldstone.

BACA JUGA: Kehidupan Pria Gay di Pedalaman Australia ternyata jauh dari Stigma

Pub dan ruang dansa tua di kota ini sekarang jumlahnya kalah banyak dengan bangunan baru yang dihadirkan di kota itu untuk keperluan pembuatan film layar lebar.Sejumlah film lain pernah juga dibuat syutingnya di kota kecil ini dan Produksi lainnya telah difilmkan di wilayah tersebut dan selebihnya masih dalam proses pengerjaan. Walikota Kota Middleton,  Winton Butch Lenton mengatakan produksi film seperti Goldstone satu-satunya sektor yang bisa membantu ekonomi warga lokal, karena kawasan ini sering dilanda kekeringan berkepanjangan. "Karena industri pertanian sulit tumbuh disini, sangat penting kita memiliki sektor lain yang bisa digarap dikawasan ini sehingga kawasan barat ini bisa menjadi lebih baik," katanya.
Lenton juga berharap promosi ini akan mendatangkan lebih banyak turis ke kawasan ini. 

"Di sini hanya ada pemandangan alam yang terbentang dari Winton hingga Boulia — saya kira ini merupakan kawasan yang sangat tepat untuk berkendara di Queensland, melalui perbukitan dan kemudian kawasan yang benar-benar datar," katanya.

BACA JUGA: Belum Semua Universitas di Australia Akomodir Mahasiswa LGBTI

"Dengan set film yang dibuat oleh para produsen film, kawasan ini menjadi sangat spektakuler,"

Lester Cain, warga yang sudah tinggal di Middleton selama 10 tahun mengatakan kawasn ini memang sangat membutuhkan kegiatan perekonomian.

BACA JUGA: Warga Australia Terjebak dalam Kudeta di Burundi

"Dulu kami mengandalkan peternakan domba di kawasan ini, tapi kami berharap pembuatan film di kawasan ini dapat membangkitkan kembali perekonomian di daerah ini," Pembuat film Goldstone telah membangun sebuah kantor polisi, sebuah gubuk tua, sebuah kamp pertambangan dan reruntuhan bersejarah, semua hanya dalam beberapa kilometer dari Middleton. Namun karena lokasi yang terpencil, semua set di film itu harus didatangkan. Desainer produksi film Goldstone, Matt Putland mengaku  merancang set di lokasi terpencil seperti ini telah menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. "Kawasan ini benar-benar kosong dan itu karenanya kita sangat menyukainya, karena kita bisa bebas menggunakan dan mengkreasikan set. Dan middleton sangat indah, saya belum pernah melihat lansekap yang seperti ini dimanapun di Australia," katanya. Produser Goldstone, David Jowsey mengaku dewan Kota Middleton sangat membantu dan mendukung kru film. "Kami membawa 50 orang kemarin dan membangun set film kami ke kawasan utama Kota Middleton, sekarang Kota Middleton telah berubah menjadi Goldstone," FIlm barat kontemporer ini merupakan film kedua yang mengambil lokasi syuting di Middleton setelah sebelumnya film  Ivan Sen pada tahun 2013  berjudul Mystery Road, yang menceritakan tentang detektif Jay Swan, yang diperankan oleh Aaron Pedersen. 

Jowsey mengatakan krunya sangat senang bisa menangkap gambar langit yang luas dan matahari terbenam di pedalaman Australia didalam film mereka.

"Middleton memiliki dataran yang benar-benar luas, pemandangan matahari terbenam yang sangat indah dan singkapan batu merah yang memberikan suasana film barat yang kental. " 

Film Goldstone menurut rencana akan dirilis tahun 2016.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Teknik di Australia Bangun Jembatan dengan Pasta

Berita Terkait