jpnn.com, TANGERANG - Pemkot Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengajukan surat kepada Gubernur Banten terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan Corona (COVID-19).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, surat permohonan tersebut sudah dikirim hari ini dan meminta arahan langsung dari Gubernur Banten tentang rencana penerapan PSBB.
BACA JUGA: Bu Wali Kota Cantik Ini Sedih Kasus Positif Corona Terus Bertambah
"Suratnya dikirim hari ini, intinya meminta arahan tentang rencana PSBB. Mekanismenya akan diatur lebih lanjut menunggu arahan dari provinsi," ujar Arief, Rabu.
Arief mengungkapkan, dengan diberlakukan PSBB di wilayah Kota Tangerang diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Satu Pasien Positif dan Tiga PDP Corona di Kota Tangerang Sembuh
Selain itu, dirinya juga mengharapkan PSBB dapat dilakukan oleh Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. "Agar lebih efektif dan maksimal, mengingat banyak pergerakan masyarakat dari kabupaten dan Tangsel," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang menyatakan telah mengirim surat ke Pemprov Banten mengenai penerapan PSBB.
BACA JUGA: Terungkap! Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Bisa Bertahan Karena Ini
"Sekarang kami menunggu arahan dari provinsi. Analisasi di tingkat kota sudah kami laksanakan jika PSBB ini dijalankan," katanya.
Namun, Pemerintah Kota Tangsel terus memberikan imbauan kepada warga untuk menerapkan social distancing.
Lalu, bantuan kepada tenaga medis dalam memenuhi perlengkapan dan peralatan pun sedang diupayakan agar penanganan menjadi lebih maksimal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti