jpnn.com - TIMIKA - Black Box pesawat Caribou CHD 4A Turbo milik Pemda Puncak Ilaga yang mengalami kecelakaan di gunung antara Jila dan Ilaga pekan lalu, Senin (7/11) kemarin sudah dibawa oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk penyelidikan lebih lanjut di Jakarta.
Alat yang merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara, serta alat pengukur tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan dan alat petunjuk penting, guna mengungkap kasus kecelakaan pesawat tersebut ditemukan oleh tim SAR Gabungan TNI-AU (Paskhas), TNI-AD, Basarnas Timika bersama KNKT, pada Minggu (6/11) sekitar pukul 09.35 WIT kemarin di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Gandeng Pemkab Tanjabbar, Lontar Papyrus Gelar Perkemahan
Karena kondisi cuaca sehingga baru dievakuasi ke Timika pukul 10.30 WIT, Senin kemarin.
“Dalam proses pencarian black box pesawat ini, tim sangat bersemangat karena mendapat dukungan penuh dari pihak TNI/Polri serta operator Trigana dalam pencarian. Meskipun lokasi pencarian sangat dingin, namun dukungan SAR yang sangat luar biasa juga membantu tim dalam proses pencarian dan evakuasi sehingga seluruh tim tiba dengan selamat,” kata Air Safety Investigator, Ony Soerya Wibowo, seperti dikutip dari Radar Timika, Selasa (8/11).
BACA JUGA: Menhub: Saya Ingin Memastikan
Setelah mendapati barang bukti black box tersebut, pihaknya akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut di Jakarta, untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang menimpa pesawat tersebut.
“Ini merupakan data utama untuk penyelidikan penyebab kecelakaan Caribou. Ada juga data utama sehingga kami berkepentingan untuk black box ini,” terangnya. (rex/adk/jpnn)
BACA JUGA: Ckck, Macet di Gilimanuk Bisa Sampai 2 jam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Tewas di Kolam Renang Usai Loncat dari Ketinggian 8 Meter
Redaktur : Tim Redaksi