jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho berharap Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bisa segera meneliti kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, 9 Januari 2021.
Kotak hitam Sriwijaya Air SJ182 berjenis Cockpit Voice Recorder (CVR) telah ditemukan Rabu, 31 Maret 2021 tak jauh dari tempat ditemukannya FDR (Flight Data Recorder).
BACA JUGA: Menhub Minta KNKT Segera Periksa CVR Sriwijaya Air SJ-182
Irwan mengatakan penemuan CVR itu akan lebih memudahkan KNKT dalam melakukan investigasi terkait penyebab pasti terjadinya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.
Sebab, melalui CVR itu bisa diperoleh data perbincangan antara pilot dan co pilot di dalam kokpit pesawat.
BACA JUGA: Wanita Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung, Rumahnya Digeledah
"Di samping mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat tersebut juga untuk perbaikan kelaikan dan keselamatan penerbangan tanah air ke depan," kata Irwan di Jakarta, Kamis (1/4).
Wasekjen DPP Partai Demokrat itu menjelaskan, sebelumnya data yang ada di dalam FDR sudah berhasil diunduh dan KNKT telah memberikan keterangan awal pada Februari 2021 lalu.
BACA JUGA: Larangan Mudik 2021, Pemerintah: Lokasi Wisata Tetap Dibuka
“Data tersebut sangat berharga, apalagi ditemukan beberapa hal di dalamnya yang sudah disampaikan di komisi lima dan kepada masyarakat," ucap politikus asal Kalimantan Timur itu. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam