jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengungkapkan data pertumbuhan Covid-19 berdasarkan provinsi.
Airlangga menjelaskan parameter di tingkat provinsi, di mana 56,4 persen kasus aktif berada di Pulau Jawa dan 21,3 persen berada di Sumatera.
BACA JUGA: Letjen Doni Monardo: Lakukan Karantina Mandiri Selepas Bepergian Libur Lebaran
Adapun wilayah yang berkontribusi terhadap 65 persen kasus aktif nasional adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua, Jawa Tengah, dan Riau.
"Dari kasus aktif di Jawa Barat mencapai 31,4 persen sehingga ini menjadi perhatian," ujarnya dalam keterangan pers bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (24/5), selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Genjot UMKM demi Pemulihan Ekonomi Nasional
Terkait kasus aktif di tingkat provinsi, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, terdapat sepuluh provinsi yang mengalami peningkatan.
Daerahnya yaitu Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara.
BACA JUGA: Cegah Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Begini Pesan Wamenkes Dante untuk RSUP Dr. M. Djamil
Di antara sepuluh provinsi tersebut, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara merupakan provinsi yang belum menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
"Oleh karena itu, untuk PPKM Mikro tahap selanjutnya, 1-14 Juni mendatang, maka Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara diikutsertakan ditambah Sulawesi Barat," imbuhnya.
Sementara itu, indikator rasio keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) secara nasional rata-ratanya berada di angka 31 persen.
Menurut Airlangga, tidak ada daerah yang memiliki BOR di atas 60 persen, meskipun ada beberapa daerah yang berada di atas angka rata-rata nasional.
"Beberapa yang lebih tinggi dari nasional atau di atas 40 persen adalah Sumatera Utara 58 persen, Riau 55 persen, Sumatera Barat 54 persen, Aceh 47 persen, Bangka Belitung 47 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Riau 47 persen, Jambi 43 persen, Lampung 41 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menjelaskan tingkat kepatuhan masyarakat menggunakan masker di sejumlah provinsi, antara lain Bali 88,89 persen, Jawa Timur 87 persen, DKI Jakarta 65 persen, Jawa barat 73 persen, Jawa Tengah 75 persen, Riau 67 persen, Kepulauan Riau 70 persen, dan Sumatera Utara 62,76 persen.
"Memang terlihat yang di bawah 70 persen itu tingkat aktifnya tinggi. Jadi ini yang harus diingatkan," katanya. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga