jpnn.com - BANDUNG - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat (KPID Jabar) menyoroti waktu penyelenggaraan debat publik perdana Pilwalkot Bandung oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung yang terlalu malam atau mulai pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet menilai pelaksanaan debat di pukul 21.00 WIB terkesan dipaksakan.
BACA JUGA: Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi
Sebab, waktu penayangan debat itu sudah tidak masuk pada jam prime time.
"Di Kota Bandung di waktu jam orang istirahat jam 21.00 WIB, nah, ini sangat disayangkan. Pertama, ini terkesan dipaksakan disiarkan di TV nasional, TV lokalnya kalau enggak salah itu siaran tunda," kata Adiyana saat dihubungi JPNN, Kamis (31/10).
BACA JUGA: Paslon Keluhkan Jam Debat Pilwalkot Bandung yang Terlalu Malam
Adiyana mengatakan bahwa jam prime time di setiap jaringan televisi memang berbeda.
"Pada umumnya jam prime time itu jam di mana orang banyak menonton TV dan biasanya pukul 18.00 - 20.00," ungkapnya.
BACA JUGA: Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
Adiyana mengatakan seharusnya KPU Kota Bandung bisa mencontoh penyelenggaraan debat pilkada yang dilakukan kota/kabupaten lain.
Misalnya, pelaksanaan debat Pilbup Bandung yang dimulai pukul 19.00 WIB.
Kemudian, Pilbup Bandung Barat yang digelar pada siang hari, pukul 14.00 WIB.
"Kemarin itu, kan, cuma di Kota Bandung debat disiarkan pukul 21.00 WIB, sedangkan debat-debat lain, seperti di kabupaten kota lain itu di siang atau sore hari. Ini jadi catatan," ungkapnya.
Lebih lanjut Adiyana pun menyayangkan penayangan debat publik perdana Pilwalkot Bandung di waktu yang terlalu malam.
Pasalnya, penyelenggaraan debat seharusnya bisa menjadi momentum masyarakat atau calon pemilih dalam menerima informasi seputar gagasan dan visi-misi calon pemimpin.
Namun, karena penanyangan di jam yang sudah memasuki waktu istirahat, informasi yang seharusnya diterima penonton nyaris tidak tersampaikan.
"Saya pikir menyayangkan karena ini adalah waktu masyarakat untuk mendapatkan informasi politik agar masyarakat belajar tentang politik," katanya.
"Orientasi politik mendapatkan informasi dari debat dan dikonsumsi publik maka yang diharapkan pemilih menjadi rasional ketika datang ke TPS. Kalau misalkan jamnya pukul 21.00 WIB bahwa masyarakat sudah istirahat maka ini fungsi debat yang ditayangkan untuk apa," ungkap dia.
Sebelumnya, para paslon di Pilwalkot Bandung 2024 yang mengikuti debat pun mengeluhkan jadwal yang terlalu malam.
Sementara, KPU Kota Bandung berkilah pelaksanaan debat dimulai pukul 21.00 WIB karena masih jam prime time. (mcr27/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina