JAKARTA - Mengeluh sakit masih menjadi senjata ampuh para tahanan untuk meninggalkan kamar sempit yang mengurungnya. Angelina Sondakh misalnya. Setelah mengeluh hidungnya sakit lantaran kelainan sinusitis, istri mendiang Adjie Massaid itu mengeluh bahunya sakit karena sebelumnya pernah mengalami patah tulang. Dia minta agar dilarikan ke rumah sakit.
"Angie sudah diperiksa dokter KPK soal sakit di bahunya," kata Teuku Nasrullah, kuasa hukum Angie di gedung KPK kemarin (11/5). Menurut Nasrullah, Angie memang memiliki masalah dengan tulang bahunya sejak 2010. Kata dia, kala itu, Angie mengalami patah tulang.
Ternyata hingga saat ini kelaian tersebut belum sembuh total. Karena itulah, pihaknya meminta agar KPK segera memberikan kesempatan Angie untuk datang ke dokter ahli bedah tulang guna menyembuhkan sakit tulang bahunya. Katanya, jika tidak segera dioperasi, ditakutnya kliennya akan mengalami rasa sakit yang luar biasa.
"Dokter KPK sudah merekomendasikan agar segera ditangani dokter bedah tulang," kata Nasrullah dengan nada tegas. Berbekal surat rekomendasi dokter KPK, Nasrullah meminta agar para pimpinan KPK segera mengabulkan permintaan tersebut. "Ini adalah hak klien kami," imbuhnya.
Keluarga Angie, kata Nasrullah, saat ini sedang mencari dokter bedah yang dirasa mumpuni menyembuhkan sakit bahu Angie. Jika memang nanti butuh dioperasi, Angie meminta agar operasi tersebut tidak meninggalkan bekas luka di bahunya.
Soal biaya, Nasrullah mengaku pihak keluarga siap merogoh kocek sendiri. Angie tidak ingin pembiayaan operasi yang menggunakan uang negara akan menjadi berita yang menghebohkan. Sebelumnya, Selasa (1/5) lalu Angie sempat dilarikan ke RS THT Perhati karena mengeluh sinusitis. Namun, pemeriksaan tersebut hanya berlangsung beberapa jam tanpa harus dirawat inap.
Juru bicara KPK Johan Budi mengaku kali ini pihaknya juga menyetujui Angie memeriksakan keluhan patah tulang bahunya ke rumah sakit. Kata dia, siang kemarin, Angie memang meminta agar bahunya dioperasi di rumah sakit. Namun, setelah dikabulkan penyidik dan pimpinan KPK untuk menjalani pemeriksaan di RS Metropolitan Medical Center (MMC), pihak Angie malah menolaknya. "Alasannya kurang jelas. Tapi tadi petugas tidak jadi membawa Angie ke rumah sakit," kata Johan.
Saat ditanya apakah KPK akan mengeluarkan izin untuk membawa Angie ke rumah sakit dalam beberapa hari ke depan, Johan mengaku belum bisa memastikan. Tapi yang jelas, pihaknya memang menyetui agar Angie memeriksakan sakit di bahunya. Menurutnya itu adalah kewenangan para penyidik dan para pimpinan. (kuh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasad Tak Utuh Di Jurang Berbentuk V
Redaktur : Tim Redaksi