JAKARTA - Inisiator Hak Angket kasus dugaan korupsi dana talangan (bailout) Bank Century berniat mendatangi pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa rencananya para inisiator angket akan mendatangi KPK pada awal Januari tahun depan guna menyerahkan kembali salinan tentang bukti-bukti penyimpangan bailout Century dan seluruh dokumen temuan Pansus Angket.
"Sebanyak satu troli sebagai bekal mereka (pimpinan baru KPK)
BACA JUGA: Rangkap Jabatan, Petinggi Parpol Dianggap Suburkan Korupsi
Karena kami khawatir, dokumen dan bukti-bukti yang dulu DPR berikan sudah banyak yang hilang atau bahkan dihilangkan," kata inisiator hak angket Century DPR, Bambang Soesatyo, Selasa (20/12).Ia menegaskan, DPR telah memperpanjang masa tugas Tim Pengawas (Timwas) Kasus Century
BACA JUGA: Langgar Kode Etik, 8 Anggota Panwas Dipecat
"Timwas DPR harus mendapat kepastian bahwa para pemimpin baru di KPK tidak akan menelantarkan proses hukum skandal Bank Century," bebernya.
Selain itu Bambang juga mengatakan, audit forensik BPK atas aliran dana talangan untuk Bank Century akan segera diserahkan ke DPR
"Saya berharap pimpinan BPK berani melawan tekanan
BACA JUGA: Wiranto Isyaratkan jadi Capres Hanura
Sebab, hasil sementara dari audit forensik BPK itu menunjukan adanya dana talangan Bank Century yang dialirkan kepada kelompok-kelompok tertentu untuk membiayai kegiatan politik pada tahun 2009," ungkapnya.Jika temuan audit forensik justru dihapus sendiri oleh BPK, kata Bambang, maka tantangan bagi proses hukum skandal Bank Century semakin berat"BPK sudah menunjukkan gelagat perubahan sikapAda indikasi bahwa pimpinan BPK berada dalam tekanan dan ancaman," tegasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Ancam Hengkang dari Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi