KPK Bakal Disodori Satu Troli Dokumen Century

Selasa, 20 Desember 2011 – 18:01 WIB

JAKARTA - Inisiator Hak Angket kasus dugaan korupsi dana talangan (bailout) Bank Century berniat  mendatangi pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa rencananya para inisiator angket akan mendatangi KPK pada awal Januari tahun depan guna  menyerahkan kembali salinan tentang bukti-bukti penyimpangan bailout Century dan seluruh dokumen temuan Pansus Angket.

"Sebanyak satu troli sebagai bekal mereka (pimpinan baru KPK)

BACA JUGA: Rangkap Jabatan, Petinggi Parpol Dianggap Suburkan Korupsi

Karena kami khawatir, dokumen dan bukti-bukti yang dulu DPR berikan sudah banyak yang hilang atau bahkan dihilangkan," kata inisiator hak angket Century DPR, Bambang Soesatyo, Selasa (20/12).

Ia menegaskan, DPR telah memperpanjang masa tugas Tim Pengawas (Timwas) Kasus Century
Menurut politisi Golkar itu,  salah satu tujuan dari perpanjangan masa tugas  Timwas Century DPR adalah demi menuntaskan proses hukumnya sekaligus memacu  keberanian KPK

BACA JUGA: Langgar Kode Etik, 8 Anggota Panwas Dipecat



"Timwas DPR harus mendapat kepastian bahwa para pemimpin baru di KPK tidak akan menelantarkan proses hukum skandal Bank Century," bebernya.

Selain itu Bambang juga mengatakan, audit forensik BPK atas aliran dana talangan untuk Bank Century akan segera diserahkan ke DPR
Hanya saja, ada kekhawatiran bahwa hasil audit forensik yang akan diumumkan nantinya telah disederhanakan sedemikian rupa dan tidak sesuai dengan ekspektasi publik.

"Saya berharap pimpinan BPK berani melawan tekanan

BACA JUGA: Wiranto Isyaratkan jadi Capres Hanura

Sebab, hasil sementara dari audit forensik BPK itu menunjukan adanya dana talangan Bank Century yang dialirkan kepada kelompok-kelompok tertentu untuk membiayai kegiatan politik pada tahun 2009," ungkapnya.

Jika temuan audit forensik justru dihapus sendiri oleh BPK, kata Bambang, maka tantangan bagi proses hukum skandal Bank  Century semakin berat"BPK sudah menunjukkan gelagat perubahan sikapAda indikasi bahwa pimpinan BPK berada dalam tekanan dan ancaman," tegasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Ancam Hengkang dari Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler