JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mematangkan rencana pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Rencananya, KPK akan memeriksa Managing Director World Bank itu pada pekan ketiga April.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan KPK akan mengirim tim penyidik ke Washington guna memeriksa saksi dugaan korupsi bailout Bank Century itu. "Pemeriksaannya di Kedubes RI di Washington," katanya di KPK, Senin (4/3).
Lebih lanjut dijelaskannya, KPK mengirim dua orang penyidiknya untuk memeriksa Sri Mulyani. Lantas mengapa harus KPK yang datang ke AS padahal kasus Century sudah masuk tahap penyidikan? "Untuk memudahkan pemeriksaan saja," jelasnya.
Selain itu Johan juga menyampaikan bahwa pada pekan kedua April 2013 nanti, KPK akan memeriksa seorang saksi dari pihak swasta di Tokyo, Jepang. Namun, bekas wartawan itu enggan menyebut nama saksi yang akan diperiksa lembaga antikorupsi itu. "Sama, dalam kasus Bank Century juga," kata dia.
Sri Mulyani bakal diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) saat dana bailout Century dikucurkan. Pada Mei 2010, perempuan kelahiran Lampung itu ditunjuk sebagai Managing Director Bank Dunia sehingga berhenti dari jabatan Menkeu di pindah ke Washington.
Seperti diketahui, saat ini KPK sudah mengantongi tersangka kasus Century, yakni bekas Deputi Gubernur BI, Budi Mulya. Budi disangka menyalahgunakan kewenangan dalam pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) untuk bank yang kini bernama Bank Mutiara itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Cokot Nama Baru Terkait Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi