JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memastikan bahwa data soal 45 wanita menerima sejumlah aliran dana dari tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang Ahmad Fathanah, bukan data yang dimiliki KPK.
"PPATK tidak memberikan data-data soal itu," kata Samad di sela-sela Lokakarya Jurnalistik Antikorupsi di Sukabumi Sabtu (25/5).
Polemik soal 45 perempuan yang menerima aliran dana dari Fathanah mengemukan ke publik, setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemeriksaan atas rekening yang dimiliki Ahmad Fathanah.
Dalam laporannya, PPATK menemukan sejumlah aliran uang dari Fathanah ke sejumlah perempuan. Data itu beredar di media.
Abraham Samad mengaku baru mengetahui data itu karena pemberitaan di media massa. "Saya saja baru dengar dari kalian (media massa)," kata Samad. (boy/jpnn)
"PPATK tidak memberikan data-data soal itu," kata Samad di sela-sela Lokakarya Jurnalistik Antikorupsi di Sukabumi Sabtu (25/5).
Polemik soal 45 perempuan yang menerima aliran dana dari Fathanah mengemukan ke publik, setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemeriksaan atas rekening yang dimiliki Ahmad Fathanah.
Dalam laporannya, PPATK menemukan sejumlah aliran uang dari Fathanah ke sejumlah perempuan. Data itu beredar di media.
Abraham Samad mengaku baru mengetahui data itu karena pemberitaan di media massa. "Saya saja baru dengar dari kalian (media massa)," kata Samad. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Masih Bahas 5 RUU DOB
Redaktur : Tim Redaksi