JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya tak hanya ingin mengumpulkan informasi tentang bagi-bagi tiket final Piala AFF Suzuki Cup 2010 oleh PSSI ke para pejabat negaraLebih dari itu, KPK juga akan menyasar bantuan dari APBN maupun APBD yang selama ini mengalir ke klub-klub sepakbola.
"Kalau gratifikasi mengenai ticketing kan kecil
BACA JUGA: Publik Makin Tak Puas dengan SBY
KPK mau membahas dana-dana yang mengalir di pembinaan olah ragaBahkan Jasin menjanjikan bahwa pemberian dana bantuan untuk pembinaan olahraga itu tak hanya sebatas kajian KPK, tetapi juga penyelidikan
BACA JUGA: Sakit, Jaksa Cyrus Sinaga Urung Diperiksa
"Menjadi prioritas (KPK) di awal tahun ini," ucapnya.Lebih lanjut Jasin menegaskan, harus ada kejelasan tentang penggunaan dana bantuan dari APBN dan APBD untuk pembinaan olahraga itu
BACA JUGA: Dibangun 9600 Rumah Anggota TNI
"Baik yang di APBN dan APBD, kan itu uang negaraIni harus kita cekDi dalam persepakbolaan, kita berharap dana itu kalau banyak ya harus dialokasihkan secara transparan," tandasnya.Bahkan khusus untuk permintaan informasi tentang penggunaan dana untuk pembinaan sepakbola dari APBN dan APBD itu, Jasin mengaku telah mengirim surat ke Sekjen PSSI. Isi suratnya, KPK meminta Sekjen PSSI Nugraha Besoes untuk segera memberi informasi
"Intinya, sumbanganya kepada siapa saja, diberikan ke siapa sajaPoin yang penting adalah mengarah kepada kajian yang pengeluaran dananya itu dari pusat, yang terkaitan dengan pembinaan olahragaKita konsen karena itukan puluhan miliar bahkan ratusan miliar rupiah," tandasnya.
Dicontohkannya, ada dana pembinaan olahraga yang pertanggungjawabannya kurang bagus"Misalnya dana Ro 50 miliar, dipakai 25 miliarTahunya yang Rp 25 miliar (sisa) tidak dilaporkanItu kasus yang sudah ditangani KPK ya seperti itu," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sudah Yakin Sony Laksono itu Gayus
Redaktur : Tim Redaksi