KPK Buka Peluang Periksa Djarot Terkait Suap

Jumat, 23 September 2016 – 20:59 WIB
Laode M Syarif. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang memanggil Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Djarot Kusumayakti. 

Djarot diduga mengetahui kasus dugaan suap rekomendasi distribusi gula impor yang menjerat Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman sebagai tersangka. 

BACA JUGA: Tiga Hal Ini Membuat PKS Kesengsem pada Anies-Sandiaga

Sebab, KPK mengendus ada jejak komunikasi antara Irman dan Djarot membicarakan masalah kuota distribusi gula. 

Meski demikian, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, untuk saat ini belum ada agenda pemeriksaan. Sebab, para penyidik dan penyelidik KPK tengah mengikuti internal training di Bogor dan Bandung, Jawa Barat. 

BACA JUGA: BPN Minta Tolong Pada KPK Sikat Mafia Tanah

"Tapi kami lagi ada internal training yang ada di Bogor dan di Bandung. Jadi mereka belum selesai," kata Syarief di kantor KPK, Jumat (23/9). 

Yang pasti, Syarif menegaskan, percakapan antara Irman dan Djarot itu akan di dalami penyidik. "Bagian percakapan yang didapat oleh KPK akan diperiksa," ujar akademisi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan itu. 

BACA JUGA: Sofyan Djajil Akui Mafia Tanah Banyak, Bukan hanya di BPN

Menurut dia, percakapan itu penting untuk diperiksa untuk mengetahui lebih dalam kasus yang tengah disidik ini.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi, Gerindra-PKS Usung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler