JAKARTA - Keterangan terdakwa kasus wisma atlit sea games M Nazaruddin memang tidak dianggap angin lalu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah mendalami peredaran uang di kongres partai demokrat, lembaga pimpinan Abraham Samad itu juga memburu penikmat dana Rp 9 miliar yang diduga diterima tersangka Angelina Sondakh.
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan keterangan Angie -sapaan Angelina- sangat dibutuhkan oleh penyidik KPK untuk dapat menelusuri aliran dana yang diduga berasal dari proyek wisma atlit sea games. Termasuk untuk memeriksa di penerimanya.
"Kecuali Angie sebut itu (penerima lain) ke penyidik KPK. Kalau kata Nazar itu kan sumber keberapa," kata Johan Budi, Jumat (22/6) malam.
Indikasi bahwa KPK kini sedang mendalami pengakuan Angielina Sondakh dalam pertemuan Tim Pencari Fakta (TPF) bentukan partai demokrat, tidak dibantah oleh Johan. Karena hari ini KPK memeriksa Wakil Ketua Umum PD, M Sopacua dan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Edy Sitanggang. "Bener, salah satu poin soal TPF, karena dia (Max dan Edy) anggota TPF," jawa Johan.
Terdakwa kasus wisma atlit M Nazaruddin pernah mengatakan bahwa dalam pertemuan TPF sekitar bulan Mei 2011, Angelina Sondakh mengaku bahwa dirinya dan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan I Wayan Koster diserahi uang uang Rp9 miliar dari proyek wisma atlit. Uang itu kemudian mengalir ke sejumlah politisi lain. Untuk memburu penerima ini lah KPK butuh pengakuan Angie. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1000 Perusahaan Siap Tampung Peserta Magang
Redaktur : Tim Redaksi