KPK Didesak Dalami Peran Hatta Rajasa di Kasus Pembelian KA

Selasa, 10 Juni 2014 – 04:52 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Indonesia Bersatu (KARIB) melakukan demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi ini menuntut lembaga antirasuah itu untuk mendalami peran Hatta Rajasa pada kasus pembelian kereta api bekas dari Jepang dan dugaan mafia minyak.

"Sampai saat ini kasus Hatta Rajasa belum diusut tuntas oleh KPK. Kita menuntut kepada KPK agar mendalami peran Hatta Rajasa terkait kaus pengadaan kereta api bekas dan mafia kasus minyak," kata Koordinator KARIB, Noval Rahawarin dalam orasinya di depan Gedung KPK, Senin (9/6).

BACA JUGA: Capres Harus Berani Gagas Kenaikan Pajak Pertambangan

KARIB merupakan organisasi  yang didirikan oleh gabungan mahasiswa UBK (Universitas Bung Karno), UIC (Universitas Ibnu Caldun) dan Universitas Tama Jagakarsa. KARIB menilai ada yang tidak tuntas dalam pengusutan pengadaan kereta api pada 7 sampai 11 Agustus 2006. PT Sumitomo Coorporation membiayai Hatta Rajasa yang saat itu menjabat sebagai menteri Perhubungan untuk urusan kereta bekas dari Jepang.  

Noval mengatakan ada peran Hatta Rajasa pada pemilik trader minyak seperti Gold Manor, GT Energy, Global Energy Resources dan Verita Oil dan dijuluki sebagai 'God Father' bisnis minyak Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Tampil Tenang karena Punya Pengalaman

"Kami tahu akan ada pilpres. Tetapi berhubung Hatta salah satu Cawapres Indonesia, kami berharap agar KPK mau menyelamatkan Indonesia," katanya. (jpnn)

BACA JUGA: Sayangkan Debat Capres Masih Diisi Paparan Visi Misi

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tantang Capres Beber Cara Biayai Realisasi Visi Misi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler