JAKARTA - Puluhan aktivis Aliansi Masyarakat Peduli Pajak (AMPP) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (15/2). Mereka mendesak KPK mengusut kasus restitusi pajak PT Bhakti Investama yang diduga melibatkan Direktur Utama PT Bhakti Investama Hary Tanoesoedibjo.
AMPP menilai Hary Tanoe patut dimintai pertanggungjawaban dalam restitusi atau pengembalian pajak PT Bhakti Investama (PT BI) senilai Rp3,4 miliar itu.
"Hary Tanoe harus bertanggung jawab karena ini menyangkut anak buahnya di PTBI," papar koordinator aksi, Abdul Somad, Jumat (15/2).
AMPP menilai kuat dugaan ada keterlibatan Hary Tanoe. Menurutnya, hal itu sudah bisa dilihat sejak Hary diperiksa KPK dan saat dijadikan saksi dalam sidang James Gunardjo, pelaku dugaan suap.
Karenanya, AMPP mendesak KPK agar tidak berhenti hanya di James saja. AMPP meminta KPK mengusut tuntas kasus pajak Bhakti Investama. "Teruskan penyelidikan pemilik Bhakti Investama," kata dia.
Seperti diketahui, dalam kasus suap restitusi pajak ini, KPK telah meringkus James Gunardjo selaku wajib pajak bersama dengan Tommy Hindratmo selaku pegawai Direktorat Jenderal Pajak.
Keduanya tertangkap tangan sedang melakukan transaksi senilai Rp280 juta. KPK juga pernah menggeledah kantor Harry Tanoe di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.(boy/jpnn)
AMPP menilai Hary Tanoe patut dimintai pertanggungjawaban dalam restitusi atau pengembalian pajak PT Bhakti Investama (PT BI) senilai Rp3,4 miliar itu.
"Hary Tanoe harus bertanggung jawab karena ini menyangkut anak buahnya di PTBI," papar koordinator aksi, Abdul Somad, Jumat (15/2).
AMPP menilai kuat dugaan ada keterlibatan Hary Tanoe. Menurutnya, hal itu sudah bisa dilihat sejak Hary diperiksa KPK dan saat dijadikan saksi dalam sidang James Gunardjo, pelaku dugaan suap.
Karenanya, AMPP mendesak KPK agar tidak berhenti hanya di James saja. AMPP meminta KPK mengusut tuntas kasus pajak Bhakti Investama. "Teruskan penyelidikan pemilik Bhakti Investama," kata dia.
Seperti diketahui, dalam kasus suap restitusi pajak ini, KPK telah meringkus James Gunardjo selaku wajib pajak bersama dengan Tommy Hindratmo selaku pegawai Direktorat Jenderal Pajak.
Keduanya tertangkap tangan sedang melakukan transaksi senilai Rp280 juta. KPK juga pernah menggeledah kantor Harry Tanoe di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebut Periksa Saksi Korupsi Sapi
Redaktur : Tim Redaksi