KPK Didesak Usut Penyimpangan Proyek Depo Pertamina Balaraja

Senin, 19 Maret 2012 – 22:11 WIB

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera membersihkan dugaan korupsi di tubuh Pertamina. Salah satu dugaan korupsi di Pertamina yang perlu diusut KPK adalah proyek Depo Pertamina di Balaraja, Tangerang, Banten.

Mantan Juru Bicara Kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi, menyatakan bahwa selama ini dugaan korupsi di Pertamina nyaris tak tersentuh hukum. "KPK harus membongkar kasus dugaan korupsi di tubuh Pertaminam tak terkecuali kasus Depo Pertamina di Balaraja," kata Adhie di gedung KPK, Senin (19/3).

Dipaparkannya, KPK harus serius mengungkap dugaan korups proyek Depo Pertamina Balaraja. Sebab, dugaan korupsi alam proyek Depo Pertamina itu meski melibatkan banyak pihak namun dilakukan secara rapi. "Karena di Kejaksaan mandek, makanya kami lapor ke KPK," tandas aktivis Gerakan Indonesia Bersih itu.

Terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan bahwa KPK akan mempelajari laporan tersebut. Namun karena kasusnya masih diselidiki kejaksaan, maka ada mekanisme tertentu sebelum bisa diambilalih KPK. "KPK memiliki fungsi supervisi penanganan kasus korupsi," ucapnya.

Sebelumnya diwartakan, Kejaksaan Agung menyatakan status dugaan korupsi Depo Pertamina di Balaraja, Tangerang, Banten yang menimbulkan kerugian negara  hingga USD 12,8 juta. Kejaksaan sempat menjanjikan untuk meningkatkan proses penyelidikan kasus tersebut ke tahap penyidikan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Anti-Kenaikan BBM Memanas, Pemerintah Harus Sensitif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler