jpnn.com, JAKARTA - Ratusan Massa yang tergabung dalam Solidaritas Untuk Pergerakan Aktivis Anti Korupsi (SUPERVISI) melakukan aksi di Gedung KPK. Mereka meminta KPK agar segera mengusut tuntas dugaan kasus suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen, senilai Rp 100 miliar.
Koordinator aksi, Rahman Andrian mengatakan, pihaknya juga meminta KPK untuk transparan terkait pemeriksaan politisi PAN, Taufik Kurniawan yang diduga menerima aliran dana senilai Rp 3,7 miliar.
BACA JUGA: KPK Sarankan Amien Rais Tempuh Jalur Hukum
"Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tidak ada celah bagi oknum untuk bermain mata agar keadilan ditegakkan," kata Rahman di gedung KPK, Senin (29/10).
Aksi massa mengatasnamakan SUPERVISI di depan gedung KPK, Senin (29/10).
BACA JUGA: Begini Sewotnya Amien Rais setelah Ditolak Pimpinan KPK
Massa aksi juga meminta agar KPK tidak ciut dengan kedatangan Amien Rais. “Kami meminta agar KPK berani, jangan takut dengan ancaman Amien Rais,” ujarnya.
Diketahui, KPK sudah mencegah Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan untuk bepergian ke luar negeri dalam enam bulan ke depan. Surat pencegahan itu telah diterima Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jumat 26 Oktober 2018.
BACA JUGA: Ferry Gerindra Tuding Menko Luhut Lindungi Proyek Bermasalah
"Surat permohonan cegah sudah diterima (dari KPK Jumat 26 Oktober)," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Theodorus Simarmata.
Sebelumnya, Taufik terlihat menyambangi Gedung Merah Putih KPK, pada 5 September silam. Menurut pengakuan Taufik, kedatangannya untuk menyampaikan keterangan terkait mekanisme pembahasan APBN kepada penyelidik KPK.
Taufik menegaskan bahwa kedatangannya hanya untuk memberikan keterangan, bukan sebagai saksi. “Saya sampaikan kepada penyelidik (KPK) secara keseluruhan terhadap pembahasan APBN semua, termasuk mekanisme keseluruhannya,” ujar Taufik.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Tak Diterima Pimpinan KPK
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh