KPK Dituding Kompromi Dengan Anas

Sabtu, 23 Februari 2013 – 12:21 WIB
JAKARTA -- Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka tadi malam (22/2) terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Namun, proses penetapan Anas sebagai tersangka dinilai sangat berbelit.

"Kita lihat proses Anas jadi tersangka itu berbelit-belit, goreng sana, goreng sini," ucap Anggota Komisi Hukum DPR, Taslim Chaniago, dalam diskusi bertajuk "Anas Bikin KPK Panas" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/2).

Terlebih, kasus penetapan Anas menjadi tersangka ini menjadi polemik yang luar biasa. Sebab, sebelumnya sudah bocor sprindik dari KPK. "Itu (sprindik Anas bocor-red) luar biasa dan tentu terjadi tarik menarik di dalam KPK sendiri, tekanan politik juga sangat luar biasa dari pihak yang ingin Anas turun dari jabatannya dan kelompok yang sebaliknya melindungi Anas," papar Taslim.

"Namun saya pikir, Anaslah yang paling kuat jaringannya ke dalam," imbuh Politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Dengan begitu, lanjut Taslim, ketika terjadi tarik-menarik soal Anas sehingga nantinya akan muncul pasal-pasal yang lemah. "Jadi kemungkinan ini KPK kompromi, saya kira itu terjadi. Sehingga pasal yang selemah-lemahnya nanti diterapkan. Jadi membuat soft dulu untuk masuk ke pasal," tutupnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sprindik Anas Bocor Bukti KPK tak Bersih

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler