JAKARTA - Setelah menetapkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng menjadi tersangka, kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian gencar melakukan pengembangan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang di Sentul, Bogor. Salah satunya dengan melakukan penggeledahan di tiga tempat yang terkait proyek Hambalang.
Di antaranya penggeledahan di kantor Wijaya Karya yang terletak di jalan DI Panjaitan kavling 9, Cawang, Jakarta Timur dan kantor Adhi Karya yang terletak di jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kantor dua perusahaan itu sudah beberapa kali digeledah oleh KPK.
Selain itu, penyidik KPK juga menggeledah rumah Munadi Herlambang yang dikenal sebagai Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat.
"Lokasi pertama di rumah Munadi Herlambang yakni Direktur Utama PT MSonS Capital yang terleyak di jalan Tanjung Barat Indah Blok l/18 Jakarta Selatan," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Kamis (3/1).
Priharsa mengaku belum mengetahui hasil dari penggeledahan yang telah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB.
PT MSons Capital merupakan perusahaan yang disebut memiliki saham di PT Dutasari Citralaras, yang dipimpin oleh Mahfud Suroso. Dutasari merupakan salah satu subkontraktor proyek Hambalang. Belum diketahui, hubungan secara langsung antara PT MSons ini dengan proyek Hambalang yang diduga terjadi penyimpangan besar-besaran.(flo/jpnn)
Di antaranya penggeledahan di kantor Wijaya Karya yang terletak di jalan DI Panjaitan kavling 9, Cawang, Jakarta Timur dan kantor Adhi Karya yang terletak di jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kantor dua perusahaan itu sudah beberapa kali digeledah oleh KPK.
Selain itu, penyidik KPK juga menggeledah rumah Munadi Herlambang yang dikenal sebagai Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat.
"Lokasi pertama di rumah Munadi Herlambang yakni Direktur Utama PT MSonS Capital yang terleyak di jalan Tanjung Barat Indah Blok l/18 Jakarta Selatan," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Kamis (3/1).
Priharsa mengaku belum mengetahui hasil dari penggeledahan yang telah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB.
PT MSons Capital merupakan perusahaan yang disebut memiliki saham di PT Dutasari Citralaras, yang dipimpin oleh Mahfud Suroso. Dutasari merupakan salah satu subkontraktor proyek Hambalang. Belum diketahui, hubungan secara langsung antara PT MSons ini dengan proyek Hambalang yang diduga terjadi penyimpangan besar-besaran.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN akan Kucurkan Rp 20 Miliar ke Atambua
Redaktur : Tim Redaksi