Dalam laporan akhir tahun KPK yang dipaparkan Ketua KPK Antasari Azhar di KPK, Selasa (30/12), per 30 Desember 2008 ini, setidaknya sudah masuk 803 laporan yang mengadukan dugaan tindakan koruptif yang dilakukan pejabat tingkat provinsi maupun di 5 wilayah yang adaSeperti tahun-tahun sebelumnya, DKI Jakarta menduduki perangkat teratas sebagai daerah yang paling banyak dilaporkan ke KPK
BACA JUGA: Polri Selamatkan Rp185 Miliar
Menurut Ketua KPK Antasari Azhar, Selasa (30/12), Provinsi Sumatera Utara menduduki peringkat kedua dengan 498 laporanTiga provinsi lain yang pejabatnya kerap diadukan adalah Jatim (446), Jawa Barat (420), dan Jawa Tengah sebanyak 341 laporan
BACA JUGA: Sultan HB X Dinilai Masih Feodal
Posisi keenam sampai kesepuluh adalah: Sumatera Selatan (211), Sulawesi Selatan (189), Riau (185), Kalimantan Timur (140), dan terakhir Jambi sebanyak 133 laporanTotal laporan yang masuk ke pengaduan masyarakat KPK, lanjut Antasari, mencapai 8.479
BACA JUGA: DPP Restui Musdalub Golkar Sulsel
Tak satu pun dari 33 provinsi yang ada di Indonesia, luput dari aduan korupsiAntasari menambahkan, dari total 8.479 itu sebanyak 3.592 laporan, tergolong tak spesifik sebab pihak terlapornya tersebar mulai departemen sampai pihak tertentu, yang dinilai pelapor melakukan korupsiSedangkan yang paling sedikit adalah laporan terkait luar negeri yakni 4 aduanDari total aduan, lanjut Antasari, pihaknya sudah menelaah 94,41 persen atau 8.005 laporanHasil telaah ini menunjukkan sebanyak 1651 diantaranya mengandung unsur tindak pidana korupsiKarena terbatasnya sumber daya dan kewenangan KPK, sebanyak 481 laporan dilimpahkan ke kepolisian atau kejaksaan di mana korupsi itu berlangsungKPK sendiri sudah memutuskan bahwa 338 laporan bisa ditangani sendiri. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 184.180 Kasus Kejahatan di 2008
Redaktur : Tim Redaksi