JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta agar tidak terperangkap pada tudingan-tudingan yang terus dilontarakan M Nazaruddin. Artinya, jangan sampai konsentrasi KPK dalam mengungkap kasus korupsi justru terpecah-pecah karena didikte Nazaruddin.
Hal itu itu disampaikan Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah saat dihubungi JPNN, Selasa (13/3). Menurut Febri, jangan sampai justru upaya KPK mengungkap kasus Wisma Atlet yang kini tengah disidangkan teralihkan oleh pernyataan-pernyataan Nazaruddin. "KPK Harus fokus, jangan mau teralihkan," ucapnya.
Meski demikian Febri juga berharap agar KPK tetap mengungkap pihak-pihak lain yang terseret kasus korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Tentunya memang tetap harus dikembangkan," ucapnya.
Hanya saja, imbuhnya, pengungkapan itu harus disertai dengan bukti kuat dan bukan sekedar ocehan Nazaruddin. "Karena dasar bagi KPK dalam bergerak adalah informasi dan bukti," tandas Koordinator Hukum dan Pemantauan Peradilan ICW itu.
Seperti diketahui, Nazaruddin terus melontarkan tudingan yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kasus Wisma Atlet yang kini tengah disidangkan. Selain itu, Nazaruddin juga tidak pernah membeber bukti tentang tudingan-tudingan yang dilontarkannya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panjang Antrian Haji Tembus 1,7 Juta Orang
Redaktur : Tim Redaksi