JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga berhasil menangkap Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai DemokratNamun, sudah banyak informasi yang masuk ke KPK mengenai keberadaan tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games itu.
“Informasi banyak kita terima namun tidak mesti diumumkan
BACA JUGA: Besok Disidang, Mindo Rosalina Mengaku Siap
Yang penting bukan informasi dimana dia (NazarudiDn)Dugaan menguat, jika lokasi persembunyian Nazaruddin disinyalir di kawasan Asia Tenggara
BACA JUGA: Aditjondro: Apa Salahnya Kritik Lingkaran Istana?
Namun KPK sekali lagi memilih bungkam dan tak mau membenarkan dugaan itu.”Yang bersangkutan tidak berada di IndonesiaBACA JUGA: George Ngaku Tak Cuma Soroti Cikeas
Posisi dimana tidak kita bisa pastikan apakah di wilayah Asean atau dimanaYang jelas kami sudah libatkan pihak interpol,” beber Yasin.Selain melibatkan pihak Interpol, KPK mengaku juga melibatkan beberapa pihak lain salah satunya United Nations Convention against Corruption (uncAC).“Jangan asean atau di luar asean, kita punya jaringan luar yang skup internasionalDisamping itu juga UNCaC kita libatkan dalam hal kerjasama dalam hal penangkapan tersangka,” imbuh Yasin.
Disinggung jika pemecatan Nazarrudin juga berimbas pada penyusutan kasus ini yang sebelumnya terkesan berjalan di tempatYasin menegaskan proses penyelidikan di KPK sekali sama sekali tidak terpengaruh.
“Apapun dia masih aktif ataupun dipecat tak mempengaruhi bagi KPK, karena KPK lembaga indepenenLagi-lagi alat buktiKami terus mencari dan mengumpulkan alat bukti,” urai Yasin.
Yasin kembali menambahkan jika KPK optimis dapat segera memulangkan Nazaruddin ke Indonesia dan menuntaskan kasus pembangunan Wisma Atlet Sea Games Jakabaring tersebut“KPK tetap mengusahakan memulangkan tersangka,” tandasnya(noq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telisik Aliran Dana, KPK akan Korek Keterangan Staf Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi