KPK Lacak Cuci Uang Mirwan Amir

Senin, 27 Agustus 2012 – 05:06 WIB
JAKARTA - Mantan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) Mirwan Amir kembali tersandung masalah. Pria yang terakhir diduga ikut bermain dalam pembahasan dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) Aceh itu kini disebut-sebut menyamarkan uangnya dengan membeli beberapa mobil mewah untuk saudaranya, Amrinur Okta Jaya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera mengusutnya. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, jika memang ada indikasi ke sana dan ada bukti pendukung, pihaknya akan mendalaminya. "Setiap informasi dan data yang bisa membuat terang untuk mengungkap sebuah kasus tentu akan ditindaklanjuti," kata Johan di Jakarta kemarin (26/8).

Berdasar informasi yang dikumpulkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat beberapa transaksi mencurigakan petinggi Partai Demokrat tersebut. Beberapa ratus juta rupiah mampir ke rekening orang-orang terdekat Mirwan. "Kami juga pernah mencatat, ada Rp 120 juta yang mampir ke sebuah rekening," kata seorang sumber di lembaga penegak hukum.

Pada bagian lain, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Marzuki Alie mempersilakan KPK untuk mengusut setiap temuan yang diperoleh. Temasuk dalam kasus yang melibatkan kader Partai Demokrat, seperti Mirwan Amir. "Silakan saja dilidik," katanya.

Meski begitu, Marzuki tidak bisa berbicara banyak terkait dengan substansi temuan KPK tersebut. "Kalau soal itu, saya nggak bisa berkomentar bnayak," ujar Marzuki yang juga wakil ketua DPR. Marzuki percaya KPK pasti bekerja sesuai dengan UU yang berlaku. Misalnya, UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (pri/kuh/c7/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Diminta Ikut Awasi Seleksi CPNS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler