JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan memeriksa Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang, Senin (13/5).
Bekas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, itu akan digarap untuk tersangka Ahmad Fathanah, orang dekat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Bukan kali ini saja Anis Matta berurusan dengan KPK. Saat menjabat Wakil Ketua DPR plus Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta pernah juga digarap KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah.
"Besok (Senin, 16/5) Anis Matta diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AF," tegas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi Sapto Prabowo, menjawab JPNN, Minggu (12/5).
Tak hanya Anis Matta, lembaga pemberangus korupsi ini juga berencana memeriksa Ketua Dewan Syuro PKS, Ustaz Hilmi Aminuddin. Namun, Johan mengaku belum tahu jadwal panggilan untuk Ustaz Hilmi. "Kalau Hilmi belum tahu kapan dijadwalkan," kata Johan lagi.
Pemeriksaan Hilmi sebelumnya direncanakan Jumat 10 Mei 2013. Namun, Hilmi berhalangan hadir karena harus menghadiri undangan lain yang sudah dijadwalkan. "Tadi kami sepakati dijadwalkan pemeriksaan pada hari Selasa yang akan datang, tanggal 14 Mei," ujar Zainudin Paru, Kuasa Hukum Hilmi, usai mengantarkan surat pemberitahuan ketidakhadiran Hilmi, di Kantor KPK, Jumat (10/5). (boy/jpnn)
Bekas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, itu akan digarap untuk tersangka Ahmad Fathanah, orang dekat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Bukan kali ini saja Anis Matta berurusan dengan KPK. Saat menjabat Wakil Ketua DPR plus Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta pernah juga digarap KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah.
"Besok (Senin, 16/5) Anis Matta diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AF," tegas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi Sapto Prabowo, menjawab JPNN, Minggu (12/5).
Tak hanya Anis Matta, lembaga pemberangus korupsi ini juga berencana memeriksa Ketua Dewan Syuro PKS, Ustaz Hilmi Aminuddin. Namun, Johan mengaku belum tahu jadwal panggilan untuk Ustaz Hilmi. "Kalau Hilmi belum tahu kapan dijadwalkan," kata Johan lagi.
Pemeriksaan Hilmi sebelumnya direncanakan Jumat 10 Mei 2013. Namun, Hilmi berhalangan hadir karena harus menghadiri undangan lain yang sudah dijadwalkan. "Tadi kami sepakati dijadwalkan pemeriksaan pada hari Selasa yang akan datang, tanggal 14 Mei," ujar Zainudin Paru, Kuasa Hukum Hilmi, usai mengantarkan surat pemberitahuan ketidakhadiran Hilmi, di Kantor KPK, Jumat (10/5). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PKS: KPK Jangan Banyak Omong
Redaktur : Tim Redaksi