jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin terlibat dalam penyelidikan kasus pelarian tersangka Djoko Tjandra (DT).
Sejauh ini, KPK terus menjalin komunikasi dengan Polri untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam pelarian Djoko.
BACA JUGA: Djoko Tjandra Tertangkap, Grup WA Senator Riuh, Nih Isi Obrolannya
"Iya, kami terus berkoordinasi dan menyupervisi penanganan pelarian DT oleh Polri," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Jumat (31/7).
Ghufron mengatakan, sejauh ini lembaga yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Idham Azis itu termasuk kooperatif dengan KPK.
BACA JUGA: Bagi Anda yang Belum Tahu Kasus Djoko Tjandra, Silakan Baca
Ghufron bahkan menilai Polri membuka diri agar KPK terlibat.
"Sejauh ini, Polri sangat terbuka dan mempersilakan KPK untuk terus berkoordinasi," kata dia.
BACA JUGA: Djoko Tjandra Ditangkap, Brigjen Prasetijo Langsung Ditahan
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri juga menyatakan demikian.
Fikri mengatakan, KPK menunjuk Deputi Penindakan Brigjen Pol Karyoto untuk berkoodinasi dengan Polri.
"Melalui Kedeputian Penindakan sudah dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan Bareskrim," kata Ghufron.
Seperti diketahui, Divisi Propam Polri tengah memeriksa salah satu jenderal polisi yang mengeluarkan surat jalan untuk buronan kasus korupsi Djoko Tjandra.
Oknum tersebut adalah Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetyo Utomo.
Sejumlah nama dari oknum kepolisian dan sipil juga disebut terlibat dalam pelarian Djoko saat masih berstatus buron. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga