JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggil Bupati Bogor Rahmat Yasin, Kamis (2/5). Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan lahan pemakaman bukan umum di Desa Atmajaya, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Yasin yang baru beberapa waktu lalu pulang menunaikan ibadah umrah itu akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher.
"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka ID," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (2/5). Rahmat Yasin sebelumnya pernah membantah menikmati uang suap kasus ini.
Ia juga pernah membantah dijanjikan Rp 1 miliar jika menyetujui izin lokasi pemakaman elit itu. "Demi Allah saya tidak menerima satu rupiah apapun," kata Yasin, di Kantor KPK, Senin (29/4) usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Jawa Barat. (boy/jpnn)
Yasin yang baru beberapa waktu lalu pulang menunaikan ibadah umrah itu akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher.
"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka ID," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (2/5). Rahmat Yasin sebelumnya pernah membantah menikmati uang suap kasus ini.
Ia juga pernah membantah dijanjikan Rp 1 miliar jika menyetujui izin lokasi pemakaman elit itu. "Demi Allah saya tidak menerima satu rupiah apapun," kata Yasin, di Kantor KPK, Senin (29/4) usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Jawa Barat. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Menyesalkan Makam Ustaz Jefry Dikeramatkan
Redaktur : Tim Redaksi