JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan bahwa pihaknya akan memvalidasi keterangan tentang adanya mafia dalam proyek Hambalang sebagaimana pengakuan Teuku Bagus M. Noor yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu. Menurut Abraham, jika keterangan mantan petinggi di PT Adhi Karya itu memang valid maka akan diinvestigasi lebih lanjut.
"Akan kita investigasi siapa mafia-mafia yang dimaksud oleh TBMN (Teuku Bagus, red) itu," kata Abraham pada sela-sela buka puasa bersama, di kantor KPK, Jumat (19/7).
Namun demikian Abraham menyatakan, belum tentu pengakuan Teuku itu benar. "Jadi kita dalami lebih detil, kita verifikasi, kita validasi baru kita simpulkan," tegasnya.
Sebelumnya, Teuku Bagus yang juga bekas Direktur Operasional PT Adhi Karya mengaku diperalat oleh mafia proyek. " Adhi Karya dan kebanyakan kontraktor lain ya diperalat dan diperas oleh mafia proyek," katanya kepada wartawan KPK, Jumat (19/7).
Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait permasalahan itu. "Kalau ingin lebih jelas ke Haryo, kuasa hukum saya," kata Teuku Bagus.
Namun, Haryo Budi Wibowo yang menjadi kuasa hukum Teuku Bagus tak mau membeber lebih rinci terkait pengakuan kliennya. Alasannya, karena nama-nama yang diduga mafia proyek Hambalang itu sudah diserahkan ke KPK.
"Kami akan perjelas lagi mengenai nama-nama ini kepada KPK. Biar nanti KPK yang bisa menjelaskan ke publik. Kita tunggu saja nanti," ujar Haryo usai mendampingi kliennya di KPK.(boy/jpnn)
"Akan kita investigasi siapa mafia-mafia yang dimaksud oleh TBMN (Teuku Bagus, red) itu," kata Abraham pada sela-sela buka puasa bersama, di kantor KPK, Jumat (19/7).
Namun demikian Abraham menyatakan, belum tentu pengakuan Teuku itu benar. "Jadi kita dalami lebih detil, kita verifikasi, kita validasi baru kita simpulkan," tegasnya.
Sebelumnya, Teuku Bagus yang juga bekas Direktur Operasional PT Adhi Karya mengaku diperalat oleh mafia proyek. " Adhi Karya dan kebanyakan kontraktor lain ya diperalat dan diperas oleh mafia proyek," katanya kepada wartawan KPK, Jumat (19/7).
Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait permasalahan itu. "Kalau ingin lebih jelas ke Haryo, kuasa hukum saya," kata Teuku Bagus.
Namun, Haryo Budi Wibowo yang menjadi kuasa hukum Teuku Bagus tak mau membeber lebih rinci terkait pengakuan kliennya. Alasannya, karena nama-nama yang diduga mafia proyek Hambalang itu sudah diserahkan ke KPK.
"Kami akan perjelas lagi mengenai nama-nama ini kepada KPK. Biar nanti KPK yang bisa menjelaskan ke publik. Kita tunggu saja nanti," ujar Haryo usai mendampingi kliennya di KPK.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono: TK Penegak Rambu Kebangsaan
Redaktur : Tim Redaksi