JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa Widodo Wisnu Sayoko sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Widodo disebut-sebut masih kerabat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, Widodo tak mau mengaku bahwa dirinya diperiksa KPK. Padahal dalam jadwal pemeriksaan KPK, jelas-jelas nama Widodo masuk sebagai saksi kasus Hambalang. "Saya nganterin ibu saya," ujar Widodo saat dipergoki wartawan hendak menyelinap keluar dari gedung KPK, Selasa (28/5) malam.
Ia juga membantah anggapan bahwa dirinya masih kerabat cikeas. "Enggak bener itu," kelitnya.
Widodo terlihat ketakutan menghadapi wartawan yang memergokinya hendak keluar dari KPK. Bahkan, ia sengaja menunggu cukup lama di loby KPK agar bisa keluar bersamaan saat ada tahanan KPK kelar menjalani pemeriksaan.
Begitu melihat kesempatan untuk menghindar, ia langsung menyelinap berbarengan dengan tersangka yang akan memasuki mobil tahanan.
Tapi awak media yang mengetahui pergerakan Widodo langsung mengejarnya. Tak ayal, ia pun langsung berlari menyeberang jalan di depan KPK yang terdiri dari jalur lambat dan jalur cepat. Begitu sampai di seberang jalan di depan KPK, Widodo langsung menghampiri tukang ojek.
Selang 20 menit, Silvia Soleha alias Ibu Pur, yang juga disebut-sebut sebagai kerabat dekat Ani Yudhoyono juga merampungkan pemeriksaan sebagai saksi Hambalang. Namun ia tak berkomentar terkait pemeriksaan dan langsung menaiki sebuah taksi yang menunggunya.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan bahwa keduanya diperiksa dalam kapasitas saksi untuk melengkapi berkas para tersangka Hambalang. "Keduanya hadir sebagai saksi," kata Johan. (flo/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang ke Politisi Senayan Diserahkan Lewat Ajudan
Redaktur : Tim Redaksi