jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi membantu Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah menangkap tersangka korupsi dana reboisasi hutan dan lahan (RHL) eks lahan HPH PT Mentaya Kalang seluas 840 hektar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Suryo Handoko. Proyek itu berasal dari Dana Alokasi Khusus dan Reboisasi 2001.
"Kami melakukan koordinasi dan supervisi membantu Kejati Kalteng menangkap seorang DPO berinisial SH," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Kamis (11/2). Yuyuk menegaskan, DPO ditangkap di Blitar, Jawa Timur, Rabu (10/2), dengan dibantu Polda Jatim. "Ditangkap tanpa perlawanan," katanya.
BACA JUGA: PKS: Audit Semua Pesawat TNI AU
Menurut Yuyuk, setelah ditangkap Blitar, tersangka kemudian dibawa ke Surabaya. Kemudian hari ini diterbangkan ke Palangkaraya. "Diterbangkan ke Palangkaraya untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, Suryo diterbangkan dengan pesawat Citilink QG784 Airbus A320-214 tujuan Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalteng.
BACA JUGA: Honorer K2 Gagal Lagi Bertemu Jokowi
Seperti diketahui, kasus tersebut merupakan kasus lama yang pengusutannya dibuka kembali. Suryo merupakan tersangka kasus korupsi dana reboisasi hutan dan lahan (RHL) seluas 840 hektare di eks HPH PT Mentaya Kalang, Desa Kenyala, Bukit Kupang, Kecamatan Kotabesi tahun 2001. Suryo merupakan rekanan proyek tersebut. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Belum Menyerah, Honorer K2 Lanjutkan Aksinya Besok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2: Tolong Pak Jokowi, Teken Saja
Redaktur : Tim Redaksi