KPK Terima 3 Plt Pimpinan

JAKARTA -- Dua pimpinan KPK yang tersisa Mochammad Jasin dan Haryono Umar menyambut baik 3 figur pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK yang diajukna TIm Lima dan disetujui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (5/10) siang di gedung KPK, Jakarta

"Kami dua pimpinan KPK yang tersisa siap menerima mereka

BACA JUGA: Disiapkan Rp3 M untuk Pasar Darurat

Sekaligus bekerja maksimal mungkin," ucap Jasin saat menggelar jumpa pers bersama Sekjen KPK Bambang Sapto Pratomo SumuSeperti diketahui, SBY akhirnya memilih mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, Mantan Deputi Pencegahan Waluyo serta penggiat antikorupsi Ahmad Santosa sebagai Plt pimpinan KPK

BACA JUGA: Besok, Tumpak Panggabean cs Dilantik

Sampai terpilih 3 pimpinan definitif, ketiganya akan bertugas menggantikan Antasari Azhar, Bibit Samad Rianto, dan Chandra HamzahTiga nama terakhir kini tengah dipidanakan kepolisian dengan tuduhan pembunuhan berencana (Antazari), serta penyalahgunaan wewenang pencabutan cekal dan suap atas tersangka korupsi kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Anggoro Widjojo, dan Joko Tjandra, saksi kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan.

Melihat latar belakang ketiga Plt, Jasin meyakini, mereka bisa langsung bekerja sama

BACA JUGA: Widodo Bantah Tim 5 Tak Transparan

Yang pasti, keputusan yang diambil kelima pimpinan KPK, nantinya harus kolegial seperti aturan yang berlaku selama ini

Lalu bagaimana jika 3 pimpinan baru ini dikriminalisasi seperti Bibit dan Chandra? Jasin menjawab, kedepan, hal ini harus diluruskan sebab yang mengawasi kasus yang menimpa Bibit dan Chandra termasuk juga pihak luar negeriSoal siapa yang akan jadi pimpinan KPK, tambah dia, baru akan ditentutkan lewat rapat pimpinan selepas ketiganya dilantik besok(pra/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Setujui Tumpak, Mas Ahmad, Waluyo