KPK Tidak Terganggu dengan Pernyataan SBY

Rabu, 06 Februari 2013 – 11:46 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak terganggu dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendesak KPK untuk memberi kejelasan status Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Tidak sama sekali. KPK bekerja secara profesional dan berdasarkan pada dua alat bukti," kata Ketua KPK, Abraham Samad di DPR, Jakarta, Rabu (6/2).

Abraham menerangkan, lembaganya masih melakukan pendalaman dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang tersebut. Pendalaman itu dilakukan untuk mendapat dua alat bukti.

Namun Abraham masih merahasiakan apakah KPK sudah mempunyai dua alat bukti untuk menjerat Anas dalam kasus Hambalang. "Kita masih dalami dan dua alat bukti masih rahasia penyidik. Pada waktunya akan diumumkan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Abraham membantah bahwa ada perbedaan pendapat antar pimpinan terkait status Anas. "Sama sekali enggak ada perbedaan pendapat, tinggal memperdalam. Ibaratkan sebuah puzzel, kita harus mencocokan alat buktinya," kata dia.

Abraham pun tidak mau berandai-berandai kapan KPK dapat menyelesaikan kasus Hambalang. Alasannya, ia tidak mau dibilang hanya mengumbar janji-janji saja. "Tunggu tanggal mainnya saja," kata Abraham.

Seperti diketahui, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin mengatakan Anas merupakan orang yang mengatur proyek Hambalang secara keseluruhan. Bahkan ia mengadakan pertemuan khusus mengatur sertifikat Hambalang agar proyek itu lancar.

Pertemuan yang membicarakan proyek Hambalang itu kata Nazaruddin, diikuti Nazaruddin, mantan Ketua Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto, Mulyono dan Anas. Kemudian Anas memerintahkan Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Mahyuddin dan Nazaruddin untuk menguru proyek tersebut. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Solomon Diguncang Gempa, BNPB Amati Peringatan Dini Tsunami

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler