JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti perkembangan proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010Banyaknya keluhan warga mengenai indikasi-indikasi kecurangan juga sampai ke Wakil Ketua KPK, Haryono Umar
BACA JUGA: SBY Perintahkan Mendagri Stop Komentari DIY
Karenanya, dia berharap agar data hasil koreksi lembar jawaban tes CPNS dan skoring yang digarap pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dikirim saja ke KPK.Haryono menjelaskan, jika data itu sudah masuk ke KPK, maka bisa menjadi pegangan untuk menyikapi pengaduan warga yang menemukan indikasi kecurangan
BACA JUGA: Busyro Siap Buka Telinga demi KPK
Jika di data itu tidak lulus tapi belakangan diluluskan oleh pemda, maka akan kita tanya, mengapa?" tegas Haryono kepada JPNN di Jakarta, Selasa (21/12).Haryono mengatakan, dari tahun ke tahun, proses seleksi CPNS memang selalu diwarnai kecurangan
Saat ditanya, apakah bisa bisa PTN yang mendapat order dari pemda untuk kerjasama penerimaan CPNS ini menyerahkan data ke KPK, Haryono mengatakan, bisa saja
BACA JUGA: Dien Syamsuddin Puji Riedl
Alasannya, sebagai komunitas intelektual, PTN sudah semestinya berkontribusi dalam upaya pemberantasan KKNKedua, bahwa yang dikerjasamakan antara PTN dengan pemda adalah pekerjaaan untuk menilai dan skoring hasil seleksi CPNS"Bukan order untuk meluluskan si A, si BJadi sebagai upaya pencegahan, bisa saja datanya diserahkan ke KPKIni untuk kepentingan publik," terangnya.Dijelaskan, jika data masuk ke KPK dan ditemukan ada kecurangan yang diwarnai aksi suap, maka KPK bisa melakukan pengusutanBisa juga, KPK melimpahkan pengusutannya ke kepolisianHaryono yakin, jika semua kalangan punya komitmen yang sama dan bersinergi, maka upaya kecurangan dalam proses seleksi CPNS bisa dicegah(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Busyro Yakin Bakal Betah di KPK
Redaktur : Tim Redaksi