jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) meminta tambahan anggaran untuk pendistribusian logistik Pemilu 2014. Permintaan tambahan anggaran diajukan dengan alasan besarnya ongkos kirim logistik pemilu lantaran kondisi alam yang ada.
Komisioner KPU, Arief Budiman mengungkapkan, beberapa KPUD mengajukan anggaran tambahan saat acara konsolidasi nasional penyelenggara pemilu yang digelar di Jakarta pada 4-6 Februari. “Daerah yang minta tambahan anggaran biasanya daerah yang ada kepulauan dan pegunungannya,” ujarnya di gedung KPU, Jakarta, Kamis (6/2).
BACA JUGA: Desak Demokrat Umumkan Nama Capres sebelum Pileg
Arief memerkirakan sejumlah tambahan anggaran diminta karena sulitnya proses pendistribusian. Saking sulitnya, lanjutnya, proses pendistribusian beberapa logistik yang harusnya telah selesai dikerjakan belum terlaksana. Misalnya untuk kawasan di Provinsi Maluku.
“Ada beberapa wilayah kepulauan yang belum bisa didistribusikan logistiknya karena ombak tinggi. Sedangkan pelayaran cuma sekali sebulan. Kalau nanti pada pertengahan Maret belum bisa dikirimkan, maka harus cari jalan keluar,” katanya.
BACA JUGA: Soal Angka Golput Lebih 50 Persen jadi Perdebatan
Menurut Arief, KPU nantinya akan mencoba mengkomunikasikan masalah itu dengan pemerintah daerah. Selain itu, proses pendistribusian juga bisa melibatkan TNI dan Polri.
“Apabila jadwal transportasi reguler tidak bisa digunakan, maka minta bantuan TNI/Polri. Tugas utama menyelenggarakan pemilu adalah KPU sampai struktur di bawahnya. Apabila kami nggak mampu, maka kami bisa dibantu pemerintah daerah berdasarkan permintaan KPU. Jadi kita kerjakan dulu, kalau nggak bisa baru minta bantuan,” katanya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: PDIP Ogah Bangun Koalisi Seperti Setgab
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Diminta Awasi Penggunaan Dana Bansos
Redaktur : Tim Redaksi