KPU Diminta Tradisikan Rapat Pleno Terbuka

Selasa, 08 Januari 2013 – 22:01 WIB
JAKARTA - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), August Mellaz, menilai rapat pleno KPU yang dilakukan secara terbuka oleh telah cukup baik dan selangkah lebih maju. Sebab dengan rapat  terbuka, maka ada transparansi bisa berjalan karena parpol juga bisa secara langsung menyampaikan keberatannya ke KPU.

"Memang pola semacam itu cukup memakan waktu. Tapi karena dilakukan terbuka, akhirnya semua pihak mengetahui dan juga dibuka pintu  menyampaikan keberatan secara langsung. Ini menurut saya cukup baik," ujar August di Jakarta, Selasa (8/1).

Seperti diketahui, KPU menggelar rapat pleno sejak Senin (7/1) siang hingga Selasa (8/1) dini hari. Dalam pleno itu KPU memberi kesempatan kepada perwakilan partai-partai politik calon peserta Pemilu Legislatif 2014 untuk menyatakan keberatan mereka secara terbuka.

Karenanya August berharap rapat terbuka itu tidak dilakukan hanya kemarin saja. Menurutnya, pola itu dapat dikembangkan hingga saat penghitungan rekapitulasi suara hasil Pemilu nantinya, baik terkait penetapan calon legislatif, penghitungan perolehan kursi, maupun beberapa agenda Pemilu lainnya.

"Pola seperti ini menurut saya cukup baik jika dikembangkan hingga menjadi budaya. Walaupun ada banyak interupsi hingga mengakibatkan rapat berjalan molor, tapi secara keseluruhan proses Pemilu saat ini memerlihatkan sudah cukup baik," katanya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa, Kader Golkar Bakar Atribut SAYANG

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler